6.000 PJU Ditarget Dipasang Pemkot Tangsel Tahun Ini

6.000 PJU Ditarget Dipasang Pemkot Tangsel Tahun Ini

Pekerja memasang lampu di tiang PJU program Tangsel Terang.- Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Di Kota Tangsel lampu penerangan jalan umum (PJU) sering padam. Tak jarang masyarakat melaporkan matinya lampu program yang diberi nama Tangsel Terang tersebut ke Pemkot Tangsel.

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, sebenarnya masyarakat bisa membenahi matinya PJU tersebut tanpa harus melapor ke Pemkot Tangsel. Karena, dalam setiap pemasangan lampu PJU terdapat boks kontrol yang terpasang.

 

"Boks kontrol ini sengaja dipasang untuk memudahkan masyarakat jika sewaktu-waktu lampu mati. Instalasi sendiri ini tidak terlalu mahal. Yang mahal cuma lampunya," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pada dasarnya padamnya PJU tersebut merupakan kewenangan tim pengawas dari Dinas Perhubungan (Dishub). Dirinya mendorong kepada pengurus lingkungan RT dan RW untuk berperan aktif melakukan pelaporan tersebut, jika menemukan unit lampu yang mati. 

 

"Di lingkungan terdekat itu kan ada RT dan RW. Jadi kalau ada kerusakan PJU diharap mereka segera melaporkan ke Dishub," tambahnya.

 

Mantan Birokrat Pemkab Tangerang tersebut mengaku, program Tangsel Terang tersebut dihadirkan untuk menerangi jalan-jalan di dalam permukiman warga. Dengan demikian diharapkan, aktivitas masyarakat dapat berjalan secara optimal terutama saat malam hari.

 

Hal tersebut tentunya diharapkan dapat mengurangi potensi kejahatan di perkampungan yang selama ini kekurangan penerangan. Jumlah PJU progran Tangsel Terang akan terus ditambah dan termasuk tahun ini.

 

Sumber: