Selama 2024 Pemkot Terima 1.038 Aduan Masyarakat

Selama 2024 Pemkot Terima 1.038 Aduan Masyarakat

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berkomitmen meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan sistem yang ada. 

Ada dua sistem yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik, yakni Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), dan Sistem Aplikasi Pelaporan dan Penugasan Tangerang Selatan (Siaran Tangsel).

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, dari Januari hingga 17 Desember 2024, sebanyak 1.038 laporan aduan masyarakat telah diterima dan ditindaklanjuti oleh pihaknya.

"Jumlah ini diperoleh setelah kita melakukan rapat pengawasan dan pengendalian (Wasdal) semua dinas dan terutama terkait pengaduan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Pilar menambahkan, yang paling banyak aduan yang masuk adalah terkait soal lingkungan hidup, pembakaran sampah, orang buang sampah di sungai. Kedua adalah kemacetan di titik tertentu, PKL menutupi jalan. 

"Selanjutnyai frastrukstu seperti draenase yang harus diperbaiki, jalan yang rusak harus diperbaiki. Ini laporan-laporan kejadian terkini," tambahnya.

Menurutnya, Wasdal dilakukan dua sekali dalam satu bulan, dan saat rapat kecamatan dan OPD selalu memberikan laporan. "Tercatat ada 1.038 laporan dalam satu tahun dan tinggal 3 laporan dalam proses penanganan," jelasnya.

Penyuka olahraga sepakbola tersebut menuturkan, bila ada laporan diharapkan ada komunikasi-komunikasi dua arah demgan pelapor karena, yang melaporkan itu berkontribusi aktif.

"Banyak orang melaporkan itu bagus, tidak ada laporan itu belum tentu bagus dan tidak ada laporan. Dituntut masyarakat aktif melaporkan, apa yang bisa disegera akan dilakukan segera. Kalau programnya besar akan dilaksanakan tahun berikutnya," tutupnya. (*)

 

Sumber: