Kurun Waktu Dua Bulan, Unit Ranmor Polres Tangsel Ungkap 19 Kasus Curanmor

Kurun Waktu Dua Bulan, Unit Ranmor Polres Tangsel Ungkap 19 Kasus Curanmor

Waka Polres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro (tiga kiri) didampingi Kasat Reskrim AKP Alvino Cahyadi menunjukan barang bukti yang dipakai pelaku curanmor saat melakukan aksinya. -Tri Budi/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Dalam Periode waktu Oktober hingga November 2024, Satreskrim dan jajaran polsek berhasil mengungkap total 19 laporan polisi. Dari 19 laporan tersebut polisi mengamankan 17 tersangka, yang beraksi di 41 tempat kejadian perkaran (TKP).

 

Barang bukti motor sementara yang berhasil diamankan 16 unit dan 1 senjata api rakitan berikut amunisinya. Waka Polres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro mengatakan, diantara sekian banyak yang diungkap, salah satunya kasus curanmor yang ditangani Unit Ranmor Satreskrim Polres Tangsel dimana pelakunya secara khusus sudah beraksi di 33 TKP dan sempat viral di media sosial (medsos).

 

"Terdapat total 33 TKP yang sudah terungkap oleh Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Tangsel," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers di mapolres, Jumat (22/11/2024).

 

Rizkyadi menambahkan, 33 TKP tersebut seperti di Universitas Islam Negeri Ciputat (3 TKP), Ruko Pasar Modern BSD Serpong, Indomaret Aristoteles Pagedangan (4 TKP), Hotel Shapire Pagedangan Ruko, Goldfinch Pagedangan (2 TKP) Alfamidi, Super Maxwell Pagedangan (3 TKP). Ruko FBL Foresta Pagedangan, Sekolah IPK BSD Pagedangan, Ruko Indomaret Aristoteles Pagedangan (4 TKP).

 

Kemudian, di Ruko Beryl Pagedangan, Ruko Lakon Pagedangan, Ruko Spring Pagedangan, Kampus Pradita Kelapa Dua (2 TKP), Ruko Beryl Kelapa Dua, Alfa Express Kelapa Dua (2 TKP), Alfa X Ekspress Kelapa Dua (2 TKP). Apotek YC Sampora Cisauk, Ruko The Icon Cisauk dan Pergudangan Taman Tekno Cisauk.

 

"Setelah menerima laporan terkait serangkaian kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Tangsel, Unit Ranmor segera melakukan cek TKP di beberapa lokasi, salah satunya TKP di Alfamidi Medang kecamatan Pagedangan dan UIN Ciputat, untuk mengumpulkan bukti awal," tambahnya.

 

Menurutnya, selanjutnya Tim Unit Ranmor menganalisis rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP untuk melacak pergerakan pelaku dan mengidentifikasi ciri-cirinya. Berdasarkan rekaman tersebut, polisi mengidentifikasi seorang pria yang terlihat mengenakan sweater biru dongker, celana jeans, topi hitam dan membawa tas selempang coklat. 

 

Sumber: