Akses Jalan Jadi Penyebab Banten Internasional Stadium Sepi Peminat
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat diwawancarai awak media belum lama ini.-Syirojul Umam-
"Tentu itu merupakan desain pemanfaatan kawasan, tentu kita ingin sekali jadi pusat kawasan baru, tapi kita harus realistis melihat infrastruktur yang kita harapkan," ungkapnya.
"Bis itu kan kita jaga bangunannya dirawat, lalu kemudian untuk mengoptimalkan penggunaan kita sedang memperkuat, memperluas akses menuju kesana," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Nasional Demokrasi (Nasdem) DPRD Banten, Wawan Suhada meminta agar Pemprov Banten dapat mengoptimalkan Stadion Internasional Banten yang dibangun pada tahun 2021 menggunakan anggaran sebesar Rp 874,3 miliar dari APBD Banten.
"Saat ini BIS belum ada geliat yang signifikan, maka saya berharap agar Pemprov dapat segera memaksimalkan," katanya.
Ia menjelaskan, manfaat keberadaan BIS seharusnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat, dan dapat menjadi ekosistem perekonomian baru. Sehingga Pemprov Banten harus harus membuat rencana atau strategi agar lebih optimal.
"Pemprov Banten harus membuat langkah suatu perencanaan agar BIS ini menjadi stadion yang berfungsi, dan bermanfaat bagi masyarakat Banten khususnya," jelasnya.
Dikatakan Wawan, BIS bukan hanya sebatas simbol olahraga, melainkan juga sebagai simbol peradaban baru di Provinsi Banten. Sehingga bangunan megah yang dibangun menggunakan uang rakyat ini dapat kembali memberikan manfaat bagi rakyat. (*)
Sumber: