Ada Ledakan, Kos-kosan di Karawaci Terbakar

Ada Ledakan, Kos-kosan di Karawaci Terbakar

TANGERANG–Si jago merah kembali beraksi. Kali ini melanda sebuah rumah kos di Jalan Tongkol III, Perumnas I, Kelurahan Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Selasa (12/9) malam. Sempat terdengar suara ledakan dua kali sebelum api membabat habis bangunan dua lantai tersebut. Dengan cepat api merambat seisi rumah. Penghuni kos yang panik kemudian menyelamatkan barang berharga seadanya. Salah seorang saksi mata yang tinggal di salah satu kamar kos, Ahyar (37), mendengar suara ledakan tersebut. "Saat itu saya sudah tidur. Saya terbangun karena mendengar suara ledakan. Kemudian dibangunkan oleh tetangga yang teriak-teriak dari depan," ujarnya. Panik, ia kemudian keluar dari kamarnya dan melihat api sudah berkobar di lantai dua. "Pas saya lihat api sudah besar, saya lalu mengeluarkan motor terlebih dahulu. Sementara baju dan celana, hanya sebagian yang diselamatkan istri dan anak saya, sisanya habis," tambah pria yang sudah mengontrak di lokasi tersebut sejak 2007. Ketua RT 06/02, Akhmad Sofyan (30) mengatakan, saat kejadian berlangsung dirinya tengah bersama warga di depan rumah yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kebakaran. “Sempat mendengar ada ledakan. Ledakan pertama sekira pukul 22.30 WIB dan suaranya kencang. Kirain dari lampu gang, ternyata bukan,”paparnya. Namun, 30 menit berselang terjadi ledakan kedua dan secara tiba-tiba muncul asap dan api dari lantai pertama rumah tersebut. “Pas ledakan pertama warga tidak ada yang panik. Pas ledakan kedua terjadi baru warga panik karena ada asap dan api,”pungkasnya. Warga kemudian mencoba mengendalikan api dengan alat seadanya sambil menunggu tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Dengan cepat api berhasil dikendalikan petugas pemadam kebakaran yang dipimpin Danru, Teguh Iman. “Dugaan sementara dan berdasar penuturan saksi, terjadi ledakan dari lantai dua dan api berasal dari lantai dasar. Perkiraan karena konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah atas kejadian tersebut,”kata Danru. Andre yang sedang berada di luar saat kebakaran terkejut ketika mendapat kabar kos-kosan yang dihuninya terbakar. "Ludes semua barang saya. Saat kebakaran, saya sedang main futsal," ujarnya. Andre merupakan salah satu penghuni kosan yang tinggal di lantai dua rumah tersebut. (mg-01)

Sumber: