Open Office Digelar Lagi

Open Office Digelar Lagi

CIPUTAT-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kembali membuka kegiatan open office di Lobi Balai Kota, Jumat (8/9). Ini merupakan cara yang dilakukan ibu dua anak ini dalam menyerap aspirasi dan keluhan warga. Open office tersebut merupakan kegiatan kedua yang dilakukan setelah lama vakum sejak pertama dibuka pertengahan 2015. Kevakuman ini  sengaja dilakukan karena pada saat itu, Tangsel menggelar Pilkada sehingga khawatir forum ini dinilai ajang politisasi di kantor pemerintahan. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, open office atau program audiensi ini penting bagi masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan. “Publik dapat secara langsung menyampaikan aspirasi langsung kepada saya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (8/9). Airin menambahkan, program open office sempat vakum selama beberapa waktu. Ia berharap lewat diskusi tatap muka dengan aparatur sipil negara warga dapat menyampaikan gagasan, keluhan serta saran kegiatan tentang peningkatan sistem pelayanan publik. Wanita berjilbab ini menambahkan, warga yang datang bisa menikmati jajanan tradisional sambil menyampaikan aspirasi. Warga yang datang biasanya berkelompok dan duduk dalam satu meja yang telah disiapkan pemkot sebanyak 7 meja. Airin secara berggantian mendatangi meja dan mendengarkan aspirasi warga. "Acara ini intinya untuk memperpendek jarak komunikasi antara pemimpin dan warga,” tambahnya. Pada tiap meja, Airin bisa menghabiskan waktu sekitar lima sampai 15 menit dan tergantung persoalan yang dikeluhkan warga. Open Office akan dilakukan rutin tiap Jumat, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Ia mempersilakan warga yang ingin menyampaikan aspirasinya datang ke open office. “Semua kalangan boleh datang dan menyampaikan unek-uneknya. Ini juga sebagai edukasi kepada warga agar mau berinteraksi untuk membangun Kota Tangsel bersama-sama,” tuturnya. Pantauan Tangerang Ekspres, warga yang datang berasal dari beragam kalangan. Ada tokoh masyarakat, anggota DPRD, oraganisasi masyarakat, perwakilan sekolah dan lainnya. Mereka menyampaian aspirasi sesuai yang diinginkan. Salah satunya dari Sekolah Kharisma Bangsa Pondok Cabe. Ada tiga guru dan empat siswa datang untuk menyampaikan aspirasi kepada Walikota. Humas Sekolah Kharisma Bangsa Pondok Cabe Hidayat mengatakan, tahun ini sekolahnya banyak mendapat prestasi, baik dari dalam dan luar negeri. “Prestasi yang kita peroleh tiap tahun terus meningkat. Tahun ini bukan hujan prestasi namun, banjir prestasi,” ujarnya. Hidayat menambahkan, tahun ini Kharisma Bangsa mendapat prestasi yang luar biasa. Seperti, empat juara internasional dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, dan dua penghargaan yang diikuti sendiri. Juga olimpiade olahraga Siswa Nasional (OSN) provinsi sebanyak 13 juara dan lainnya. “Siswi kita pada Sea Games Malaysia kemarin juga memperoleh medali perunggu dari cabang olahraga ice skaiting,” tambahnya. Hidayat bersama guru dan siswa Kharisma Bangsa datang ke open office lantaran ingin menyampaikan dan memberitahu kepada Airin jika  sekolahnya telah mendapat banyak prestasi. Ia berharap Pemkot Tangsel menyisipkan dan menjadikan sekolah Kharisma Bangsa sebagai icon Kota Tangsel walaupun swasta. “Meskipun sekolah swasta kita berhadap ibu walikota memperhatikan dan menjadikan Kharisma Bangsa sebagai icon pendidikan. Apalagi moto Kota Tangsel kan Cerdas, modern dan religius,” tuturnya. (bud/esa)

Sumber: