Stok Tinta Ribbon Menipis, Pencetakan KTP-el Dibatasi
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melakukan sidak layanan KTP-el di Kecamatan Pamulang beberapa waktu lalu. -Tri Budi/tangerangekspres.id-
TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel kekurangan tinta printer untuk mencetak KTP-el. Tinta yang sering disebut ribbon tersebut saat ini jumlahnya terbatas, sehingga jumlah layanan pencetakan KTP-el dibatasi.
Kepada Dinas Dukcapil Kota Tangsel Deden Deni menambahkan, tinta printer KTP-el atau yang sering disebut ribbon saat ini stoknya terbatas. Sehingga pelanayan pencetakan KTP-el sedikit terganggu.
"Bukan blanko yang terbatas tapi, tinta yang untuk cetak KTP-el. Karena terbatas dan supaya tidk tutup total maka kebijakan pencetakan KTP-el tiap hari kami batasi," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (12/8/2024).
Budiawan menambahkan, seharusnya tiap hari ada sekitar 750 kuota KTP-el yang disiapkan. Namun, lantaran ada keterbatasan tinta rinbon maka saat ini pencetakan KTP-el diprioritaskan bagi pemula, update data (pindah, udah status karena kawin).
"Kalau yang rusak dan hilang ditunda san dicetak pada September mendatang," tambahnya.
Menurutnya, selama ini rata-rata sekitaf 70 perse. yang mencetak KTP-el sebagian besar lantaran kondisinya rusak. "Jadi sejak awal Juli lalu kita menbatasi pencetakan KTP-el. Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai September atau sampai APBD perubahan diketok palu, yakni kalau perubahan sudah ketok palu," tuturnya.
Dede menambahkan, saat ini hampir 90 persen KTP-el yang rusak itu milik laki-laki yang direnpatkan di dompet bagian belakang. "KTP-el inikan berlaku seumur hidup dan masih ada lembaga yang masih minta KTP fisik," tuturnya.
Sumber: