Di Tangerang Selatan Ada 27 Titik Rawan Banjir
Stasiun pompa disiapkan Pemkot Tangsel untuk mengantisipasi banjir. -Humas for Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Pelanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat setidaknya ada 27 titik yang masuk wilayah rawan banjir.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi BPBD berdasarkan kejadian banjir pada tahun lalu. Kepala BPBD Kota Tangsel Sutang mengatakan, pihaknya mencatat saat ini ada 27 titik yang rawan terjadi banjir.
"Tapi, 27 titik ini jumlah terus berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (4/8/2024).
Sutang menambahkan, rata-rata banjir atau genangan akan surut dalam waktu 2-3 jam namun, ada juga titik banjir yang airnya akan surut dalam waktu 24 jam. Contohny di BPI di Pamulang dan Pondok Maharta di Pondok Aren. "Selebihnya air surut lebih cepat," tambahnya.
Sutang mengungkapkan, saat ini masuk musim kemarau namun, berdasarkan informasi dari BMKG masih akan turun hujan. "Masyarakat agar antisipasi elnino atau kekeringan yang saat ini terjadi tapi, info dari BMKG 2024 ini elninonya tidak terlalu kuat seperti pada 2023, jadi netral.
Makanya walaupun musim kemarau tapi, insya allah masih ada musim hujan," terangnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi dan pengendalian banjir Pemkot Tangsel terus melakukan berbagai langkah. Setelah membangun 9 tandon dan penambahan kapasitas sungai, juga menyiagakan 82 stasiun pompa banjir.
Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, penanganan banjir yang dilakukan merupakan upaya berkelanjutan. Salah satunya menyiagakan stasiun pompa banjir.
Sumber: