Dewan Dorong Generasi Muda Manfaatkan Gadget Menjadi Penghasil Uang

Dewan Dorong Generasi Muda Manfaatkan Gadget Menjadi Penghasil Uang

Anggota DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana memberikan sambutan dalam pelatihan konten kreator dan fotografi bagi generasi muda di Perumahan Bugel Emas, Kecamatan Karawaci, Kamis (11/7/2024).-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana, menggelar  pelatihan konten kreator dan fotografi menggunakan handphone bagi generasi muda di Perumahan Bugel Emas, Kecamatan Karawaci, Kamis (11/7/2024).

 

Andri mengatakan, di masa liburan sekolah ini, pihaknya mengajak puluhan pelajar dan mahasiswa dalam penggunaan smartphone milikinya agar lebih bermanfaat dan dapat menghasilkan uang.

 

Dikatakan, sebelumnya, Komisi II DPRD melakukan kunjungan kerja (kerja) ke Kota Blitar, Jawa Timur, belum lama ini. Wakil rakyat tersebut meninjau pelatihan pemanfaatan handphone bagi generasi muda Kota Blitar guna menjadi sebuah mata pencaharian di era serba digital ini.

 

"Belum lama ini, kita melakukan kunker ke Kota Blitar meninjau pelatihan di sana. Hari ini kita terapkan di Kota Tangerang di masa liburan sekolah ini," kata Andri, wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Tangerang dan Karawaci.

 

Dalam kegiatan pelatihan ini, kata politisi PDI-Perjuangan ini, pihaknya menghadirkan narasumber mantan fotografer Indopos, Ukon Sukanda yang juga dosen Unis Tangerang yang mengisi materi fotografer dan pegiat sosial media, Muhammad Iqbal.

 

Sekretaris Komisi II ini menuturkan, di era digital ini, khususnya bagi generasi muda tidak bisa dilepaskan dari ketergantungan penggunaan handphone. Oleh karenanya, pelatihan ini mengarahkan para generasi muda bagaimana penggunaan handphone lebih banyak manfaatnya dan dapat menghasilkan uang. 

 

"Jadi yang bisa kita lakukan sebagai solusi alternatif ini bagaimana handphone yang mereka gunakan jauh lebih berguna bermanfaat," ujar bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang.

 

Dikatakan, generasi muda merupakan bibit generasi emas yang perlu diberikan masukan-masukan, seperti keterampilan soft skill di era serba digital ini dalam menghadapi tantangan di masa depan menuju Indonesia emas 2045.

 

"Anak-anak ini menjadi harapan kita, yang akhirnya menjadi penentu masa depan Indonesia emas di tahun 2045," tandasnya.

 

Menurut Andri, untuk melakukan perubahan tidak mesti memerlukan uang banyak. Namun, melalui teknologi yang sudah ada dalam genggaman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari juga bisa dilakukan perubahan untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Generasi muda ini sudah seharusnya mempersiapkan diri dengan  karakter berdaya saing menuju Indonesia emas dalam 20 tahun kedepan. Beragam platform sosial media dapat dimanfaatkan untuk dijadikan mata pencaharian.

 

"Mau tidak mau generasi muda harus dipersiapkan di era serba digital ini tidak hanya untuk hiburan dan mencari informasi tapi bisa menjadi soft skill mereka yang memiliki daya saing yang menghasilkan uang yang menjadi harapan mereka di masa depan," imbuhnya.

 

Dia juga akan memasifkan roadshow pelatihan bagi generasi muda di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Menurutnya, semua generasi muda berhak mendapatkan wawasan soft skill dalam penggunaan handphone agar lebih bermanfaat lagi.

 

"Kita juga tidak hanya di sini di wilayah Bugel saja, tapi kita sudah menjadwalkan dalam roadshow kita mengadakan pelatihan konten kreator ini keliling di 13 kecamatan di Kota Tangerang," pungkasnya.(*)

 

 

 

 

Sumber: