Sachrudin Siap Melawan Arief

Sachrudin Siap Melawan Arief

TANGERANG-Sinyal pecah kongsi duet Arief R Wismansyah-Sachrudin menguat. Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin menyatakan kesiapannya maju menjadi bakal calon Walikota Tangerang pada pilkada 2018 mendatang. Rekomendasi dari DPP Golkar kepada Sachrudin beberapa waktu lalu, memang masih mengambang. Ia masih diberi pilihan untuk menentukan, apakah akan maju sebagai walikota atau wakil walikota. Kini, tekatnya sudah bulat untuk berkompetisi merebut kursi Walikota Tangerang, setelah pengurus harian DPD Partai Golkar Kota Tangerang menggelar rapat di gedung Sekretariat DPD Senin (21/7). Hasil rapat itu memutuskan, Sachrudin harus maju sebagai calon walikota. Saat dikonfirmasi lewat ponsel, Sachrudin membenarkan kesiapannya untuk maju menjadi kandidat walikota. “Berdasarkan keputusan yang diambil secara kolektif kolegial, akhirnya forum memberi mandat kepada saya untuk maju menjadi bakal calon walikota. Insyaallah saya siap mengemban amanat ini,” kata Sachrudin. Sachrudin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Tangerang itu mengaku akan melaksanakan kebijakan partai yang diamanahkan kepadanya. “Mudah-mudahan ke depan ini bisa menjadi pintu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat,” katanya. Ketegasan sikap Sachrudin untuk tampil meramaikan calon kepala daerah periode 2018-2023, memang sudah lama ditunggu kader. Ketegasannya sangat dinantikan agar gerakan mesin partai tidak lagi menggantung.  “Waktu terus berjalan. Maka saya pun harus mengambil sikap tegas,” katanya. Sementara itu Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Tangerang Dedi Ochen membenarkan DPD Partai Golkar Kota Tangerang telah mengamanatkan Sachrudin untuk maju menjadi calon walikota di pilkada 2018 melawan petahana Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief yang diusung Partai Demokrat, dipastikan bakal maju lagi menjadi calon walikota. Kejelasan sikap Sachrudin untuk maju menjadi bakal calon walikota, kata Ochen, menjadi penyemangat mesin partai untuk mulai bergerak. “Artinya langkah kami juga bertambah pasti. Jadi kami tinggal menjalin komunikasi politik dengan partai lain,” terang Ochen. Keputusan yang diambil Sachrudin menurut Ochen, merupakan dinamika politik yang saat ini semakin menghangat. Meski secara personal Arief dan Sachrudin sudah menjalin komunikasi, secara kelembagaan partai, namun belum ada hubungan yang mengikat. “Insyaallah ketua kami siap bertarung pada pilkada nanti,” ujar Ochen. Saat ini Partai Golkar sedang intens membangun komunikasi dengan parpol lain. Di antaranya Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahteran (PKS) dan Partai Amanat Nasional. Partai Golkar baru memiliki 6 kursi dari 10 kursi yang dipersyaratkan untuk mengusung kandidat. Golkar pun harus berkoalisi dengan partai lain. “Kami sudah membahasnya. Dan dalam waktu dekat ini tim pemenangan akan segera dibentuk,” ungkap Ochen. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangerang H Mulyadi mengungkapkan, keputusan yang diambil Sachrudin untuk maju menjadi calon walikota telah lama dinantikan. “Sekarang sudah jelas. Jadi kami bisa mengambil sikap terarah dalam membangun komunikasi dengan anggota fraksi lain,” terang Mulyadi. Menurutnya, ada kekhawatiran sangat besar bila terlalu lama menunggu keputusan. Misalnya kehilangan kesempatan untuk berkoalisi dengan partai lain. “Partai Golkar akan mendukung dengan sepenuh tenaga atas keputusan yang diambil Sachrudin. Sikap Sachrudin ini juga sudah dinantikan oleh teman lain di luar Golkar,” katanya. Menanggapi perihal Sachrudin yang bakal maju merebut kursi Walikota Tangerang, Arief hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Sachrudin. “Silakan saja kalau mau maju. Ini kan hak politik beliau untuk mencalonkan diri. Apalagi sudah didukung DPD,” tutur Arief. Namun ia berharap, agar momen pilkada ini tidak membuat kepentingan masyarakat terabaikan. “Keadaan harus tetap kondusif dan harmonis,” ujar Arief. (tam/bha)

Sumber: