Karawaci Punya Lokasi Car Free Day

TANGERANG – Warga Karawaci kini memiliki area khusus untuk kegiatan car free day. Lokasinya berada di Jalan Berhias, Kelurahan Pasar Baru. Launching hari perdana kawasan tanpa kendaraan bermotor tersebut secara resmi dimulai, Minggu (20/7) lalu. Ribuan warga tumpah ruah di jalan yang dijadikan lokasi car free day. Masyarakat  tampak melaksanakan aktivitas seperti yang biasa dilakukan di lapangan. Seperti bermain bola, jogging dan senam bersama. Anak-anak tak ketinggalan turut meramaikan suasana. Bersama rekan sebayanya, mereka mengayuh sepeda dan bermain bola di atas paving block. Ke depan, Pemkot Tangerang akan mengadakan kegiatan serupa di kecamatan dan kelurahan lain. “Bila memungkinkan, kami akan melaksanakan hal serupa di wilayah lain,” kata Walikota Tangerang Arief R Wismasyah disela acara car free day. Penambahan lokasi bebas kendaraan bermotor menurut Arief, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bahagia. Sehingga mudah untuk mengejar impian menjadikan Kota Tangerang menjadi daerah yang maju. “Kami akan terus melibatkan dengan masyarakat. Khususnya bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), guna mencari titik lokasi car free day lainnya. Sementara itu Lurah Pasar Baru Yudi Pradana mengatakan, bila Jalan Berhias yang berada di sepanjang bantaran sungai Cisadane, memang sangat cocok untuk dijadikan lokasi car free day. “Selanjutnya kegiatan ini akan digelar setiap Minggu. Mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB,” terang Yudi. Sebelumnya tambah Yudi, jajaran kelurahan bekerjasama dengan LPM untuk menyiapkan area bebas kendaraan bermotor. “Ke depan kegiatan ini akan diambil alih oleh SKPD Kecamatan Karawaci. Kami bersama LPM dan masyarakat, akan terus mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” tandasnya. Sedangkan Ketua LPM Kelurahan Pasar Baru Anwar Abdullah menjelaskan, akan memberdayakan secara maksimal potensi yang ada di masyarakat. “Kami sudah mengusulkan kepada pak walikota, untuk membangun kuliner di area bantaran sungai. Khusunya di dekat titik car free day,” kata Anwar. Konsepnya tambah Anwar, bisa dibuat semacam pusat jajanan serba ada (Pujasera). Menurut Anwar, hal tersebut bertujuan untuk memberdayakan warga. Khususnya dalam upaya memperkokoh perekonomian masyarakat sekitar. “Semoga usulan kami untuk dibuatkan pusat kuliner di bantaran sungai bisa direalisasikan pemkot,” harapnya. (tam)

Sumber: