Wali Kota Benyamin Salat Idul Adha di Masjid Islamic Center

Wali Kota Benyamin Salat Idul Adha di Masjid Islamic Center

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (berdiri) saat memberikan sambutan saat salat Idul Adha di di Masjid Baiutrrahmi, Islamic Center, BSD Serpong.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Baiutrrahmi, Islamic Center, BSD Serpong, Senin (7/6/2024).

Dengan didampingi Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, Asda Kota 1 Chaerudin berada dibarisan paling depan bersama masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, saat ini, rangkaian ibadah haji sedang dilakukan oleh saudara-saudara kita di tanah suci. Mereka sedang menjalani berbagai ritual penting, termasuk wukuf di arafah, mabit di muzdalifah, melontar jumrah di mina dan tawaf ifadah.

"Marilah kita doakan agar mereka diberikan kesehatan, kekuatan dan dapat menjalankan ibadah haji dengan baik serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur," ujarnya, Senin (17/6/2024).

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, Allah senantiasa melindungi mereka dan memberikan kemudahan dalam setiap langkah ibadah mereka. Tidak lupa, kita juga mendoakan jamaah haji kita yang telah berpulang lebih dulu menghadap Allah.

Dari 1.218 orang jamaah haji asal Kota Tangsel yang terbagi dalam 4 kloter, tercatat ada satu jamaah kita yang telah berpulang ke rahmatullah, yakni almarhum bapak Amarto Abdullah Samin.

"Atas nama Pemkot Tangsel, saya menyampaikan duka cita yang amat dalam. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan dimuliakan derajatnya di sisi allah subhanahu wataalaa serta keluarga yang ditinggalkan ikhlas
menerimanya," tambahnya.

Menurutnya, idul adha tidak hanya tentang ibadah kurban secara ritual, tetapi juga tentang hakikat dari nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan dan solidaritas sosial. Dalam konteks tersebut, idul adha sangat relevan dengan upaya kita dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Tangsel.

Kemiskinan tidak hanya sekadar kekurangan materi tetapi, juga tentang keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan kesempatan untuk hidup layak. Dalam program penanggulangan kemiskinan, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif, mulai dari pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan, hingga penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik.

Semua itu tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. "Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Tangsel ini," jelasnya.

Pak Ben mengaku, idul adha juga mengingatkan pihaknya akan pentingnya tanggung jawab dan transparansi dalam menjalankan amanah. Untuk mewujudkan visi “terwujudnya Tangsel unggul, menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien”, prioritas pembangunan yang ditetapkan adalah peningkatan SDM unggul, peningkatan infrastruktur yang terkoneksi dan kota lestari, peningkatan ekonomi sektor ekonomi kreatif, peningkatan birokrasi efektif dan efisien.

Melalui empat prioritas tersebut, diharapkan Kota Tangsel yang unggul, inovatif dan layak huni dapat terimplementasi. "Semenjak kami dipercaya menjadi wali kota dan wakil walikota Tangsel, saya dan wakil wali kota berfokus pada program-program pembangunan yang dijanjikan kepada masyarakat," tuturnya.

Program-program pembangunan dan kegiatan tersebut diantaranya adalah bantuan dan beasiswa bagi siswa berprestasi dan bagi yang kurang mampu, beasiswa unggulan, bosda SD dan smp untuk sekolah swasta. Juga pemberian insentif guru dan kepala sekolah swasta, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan dan pelestarian budaya, ngider sehat di setiap kelurahan, peningkatan kompetensi SDM dan tenaga kerja melalui dilatih, disertifikasi dan ditempatkan (D3).

Termasuk penghapusan kemiskinan dan penurunan stunting, pemberdayaan masyarakat di kelurahan melalui dana kelurahan, optimalisasi koperasi dan kegiatan bisnis dalam daerah, optimalisasi penggunaan gedung pusat UMKM.

"Serta program-program lainnya yang sudah, sedang dan akan kami laksanakan," tuturnya.

Mantan wakil wali kota Tangsel ini mengaku, saat ini pihaknya sedang fokus pada permasalahan sampah yang hampir mencapai 1000 ton per hari. Untuk mengatasi masalah sampah, dalam jangka pendek dan dalam jangka menengah, pihaknya sedang berupaya membangun pengelolaan sampah untuk energi listrik.

Sampah adalah masalah yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah tersbeut, antara lain dengan program tempat pengolahan sampah terpadu reduce, reuse, recycle (TPST3R), pengelolaan bank sampah di setiap kelurahan serta pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Pihaknya juga mendorong kerjasama pengelolaan sampah dengan daerah lain dan mengajak masyarakat untuk mendukung program rumah dan restoran minim sampah.

Penanganan sampah tidak hanya tugas pemerintah tetapi, juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan kita," harapnya.

Pak Ben mengajak di momen idul adha tersebut untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan dengan cara mengelola sampah dengan bijak.

Pak Ben juga menegaskan kembali pentingnya keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Kota Tangsel. Keberagaman adalah kekuatan kita dan toleransi adalah landasan untuk hidup harmonis di tengah perbedaan.

"Mari kita terus menjaga kerukunan dan saling menghormati, agar Kota Tangsel selalu damai dan sejahtera," tutupnya. (*)

Sumber: