Pede Raih Medali Emas
TIDAK ditetapkannya sepakbola sebagai cabor andalan utama Kecamatan Cisauk dalam meraih medali emas tidak membuat skuat besutan Sam Tajudin kendor semangatnya. Bahkan kesebelasan yang dimanajeri Ahmad Dwi Sapta pede (percaya diri) mereka bisa membalikkan prediksi bahwa sepakbola sulit berprestasi di Porkab kali ini Bahkan kesebelasan Cisauk yakin bisa membawa pulang medali emas pada Porkab kali ini. Keyakinan juara tumbuh karena dukungan penuh bukan saja dari pihak kecamatan dalam hal ini Camat Fahrul Rozi, tapi juga dari stake holder sepakbola di Cisauk. "Semua mulai dari pemain, pelatih sampai tokoh sepakbola sepakat Cisauk harus bangkit dari kegagalan di Bupati Cup V lalu dengan berprestasi di Porkab. Semua saling dukung untuk memajukkan sepakbola Cisauk kedepannya," jelas Ahmad Dwi Sapta, manajer tim Porkab Cisauk. Hal ini wajar mengemuka di kalangan warga Cisauk lantaran sebelum Bupati Cup V, Cisauk adalah salah satu tim papan atas Kabupaten Tangerang. Cisauk adalah runner-up Bupati Cup III 2014 dan Runner-up Porkab III 2013. Persiapan kesebelasan Cisauk dikemukakan Dwi, sapaan Ahmad Dwi Sapta, baru berlangsung sepekan belakangan. Meski demikian optimisme menyembul karena sebagianm besar pemain adalah jebolan Bupati Cup yang usia rata-ratanya 17 tahun. "Kita pakai usia muda semua sebagian besar usianya 17 tahun, kelahiran tahun 2000," ungkap Dwi. Sedang Sam Tajudin, Pelatih Cisauk meyakini materi pemain yang ada saat ini cukup mumpuni untuk menghadapi persaingan di Porkab. Saat ini pihaknya tengah memperbaiki kemampuan taktik dan fisik pemain agar siap tampil. "Persiapan kami terbilang minim, makanya saya utamakan pembenahan di fisik dan taktik bertandinga. Kalau secara teknik saya kira pemain usia muda rata-rata air, jadi kami mengejar fisik dan taktik bermain," tegasnya. (apw)
Sumber: