TREN POSITIF BERLANJUT

TREN POSITIF BERLANJUT

Persita kembali mencatatkan diri sebagai salah satu tim paling tangguh di sektor pertahanan. Inilah yang dibuktikan pada laga kontra PS. Bengkulu, Sabtu (12/8) sore di Stadion Semarak Sawah Besar, Bengkulu saat sukses meraih poin penuh usai menang 1-0. Pertahanan tim Ungu mampu mempertahankan skor 1-0 setelah unggul lewat gol tunggal Aldi Al Achya di menit 34. Ledi Utomo yang didapuk menjadi kapten tim menggantikan Egi Melgiansyah yang absen akibat akumulasi tiga kartu kuning mampu mengomandoi pertahanan hingga mampu mempertahankan kemenangan. Pada laga yang disaksikan 537 penonton itu, gol tunggal Persita yang dilesakkan Aldi Al Achya berawal dari umpan ke kotak penalti dari M. Diksi Hendika yang disambut Rachmat Affandi. Fandi, sapaan Rachmat Affandi, langsung menerobos ke kotak penalti dan melepaskan tendangan. Bola sempat di blok oleh kiper PS. Bengkulu Iwan Muhamad Darmawan namun si kulit bundar kembali ke arah Fandi. Eks pemain Persija itu pun langsung melakukan tendangan voli untuk mengumpan ke kotak penalti. Aldi yang berdiri bebas tanpa pengawalan menyambar bola dengan sepakannya. Bola sempat dihalau bek PS Bengkulu namun malah mengarah ke dalam gawang. Kemenangan 1-0 membuat Persita bertahan di puncak klasemen dengan nilai 25. Pendekar Cisadane terhindar dari kejaran Cilegon United yang pada saat bersamaan menang 1-0 di laga away atas PS. Lampung Sakti. "Pemain mampu menjaga tren positif dengan mampu meraih kemenangan di Bengkulu, semangat pemain untuk bisa bertahan di puncak klasemen menjadi kunci keberhasilan kami meraih poin penuh. Saya bangga atas apa yang diperjuangkan pemain diatas lapangan," ucap Nyoman Suryanthara Manajer Tim Persita. Pada pertandingan kemarin memang terlihat semangat pemain untuk bisa meraih poin penuh sangat tinggi. Ini ditunjukkan dengan kemampuan pemain mengatasi permainan skuat asuhan Maman Suryaman dan kondisi lapangan yang buruk. Ledi Utomo dkk mampu bermain sabar dalam menguasai bola dan sesekali melakukan serangan cepat ke kotak penalti lawan. Serangan ini membuat PS. Bengkulu bermain hati-hati dalam melakukan serangan. Hasil ini juga mencatat lini pertahanan tim Ungu sebagai tim nomor 3 yang minim kebobolan di babak penyisihan grup. Persita ada dibawah PSS Sleman dan PSMS Medan yang baru kebobolan 2 gol. Sementara Persita telah kebobolan 5 gol. "Lini belakang memberi kontribusi yang cukup signifikan dalam kemenangan kemarin, pemain mampu menjaga wilayah dari serangan pemain PS Bengkulu. Kami cukup puas dengan tren yang diperlihatkan lini belakang dalam mengawal gawang, mereka selalu konsisten dan disiplin dalam bertahan," tegas Wiganda Saputra, Asisten Pelatih Persita. (apw)

Sumber: