DPRD Dorong Pemkot Tangerang Tolak Pemindahan RKUD
TANGERANGEKSPRES.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Tasril Jamal mendorong Pemkot Tangerang harus tegas menolak pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Tangerang dari bjb ke Bank Banten. Sebab, hingga saat ini bank Banten masih merugi per Desember 2023 lalu.
Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, bank plat merah milik Provinsi Banten tersebut belum dapat dipercaya untuk penempatan RKUD Kota Tangerang.
"Pemerintah Kota Tangerang masih belum percaya untuk menempatkan 100 persen RKUD-nya ke bank Banten tersebut. Makanya kita dorong Pemkot supaya tegas untuk menolaknya," kata Tasril saat ditemui, belum lama ini.
Dikatakan, di Provinsi Banten sendiri delapan kabupaten/kota sudah melakukan kerjasama dengan bjb. Dimana, seluruh jenis pelayanan keuangan pemerintahan pun seperti pembayaran pajak daerah dan lainnya sudah dapat berjalan secara optimal. Terlebih, penyimpanan RKUD Kota Tangerang di bjb sudah memberikan benefit dan keamanan serta kenyamanan.
Berdasarkan laporan, lanjut Tasril, hingga saat ini Bank Banten masih membukukan saldo rugi pada ekuitas dengan nilai yang signifikan Rp2,8 triliun per 30 Des 2023 lalu. Selain itu, mandatori pemenuhan syarat modal minimum bagi BPD oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2024 sebesar Rp3 triliun, sedangkan modal Bank Banten saat ini hanya sebesar Rp1,7 triliun di tahun 2023 lalu.
Tasril menjelaskan, peran Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), masih minim jika melihat distribusi penyaluran kredit berdasarkan wilayah. Per Desember 2023 penyaluran Kredit terbesar berada di wilayah Jawa Barat 72 persen, Jakarta 7 persen, Sumatera 6 persen, Jawa Tengah dan Jawa Timur 8 persen dan wilayah lainnya sebesar 8 persen.
Sumber: