Tak Ada Perlakuan Istimewa di PAN

Tak Ada Perlakuan Istimewa di PAN

TIGARAKSA-Pekan depan, DPD PAN Kabupaten Tangerang akan membuka penjaringan Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-20123. Tidak ada perlakukan istimewa bagi kader internal yang ingin ikut penjaringan. Ketua tim penjaringan Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati DPD PAN Kabupaten Tangerang Kurais mengatakan, demi mendapatkan syarat legalitas dari DPP, pihaknya akan menggelar penjaringan Balon Bupati Tangerang. Penjaringan tersebut akan dibuka Rabu (16/8) mendatang. "Secara resmi pada Rabu 16 Agustus penjaringan Balon Bupati Tangerang kami buka. Jadi kami menghimbau kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh partai politik dan siapapun yang ingin mendaftarkan diri, kami terima," ujarnya di kantor DPD PAN Kabupaten Tangerang, Jumat (11/8). Menurut Kurais, dalam pembukaan penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati, pihaknya menegaskan tidak akan memungut biaya sepeserpun dari pendaftar. Selain itu, pihaknya juga tidak memberikan perlakukan istimewa kepada kader internal yang ingin ikut penjaringan. Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Tangerang Sugianto berharap, saat penjaringan dibuka, petahana A Zaki Iskandar mau mendaftar sebagai Balon Bupati dari PAN. Menurut Sugianto, langkah PAN membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati ini untuk mematuhi mekanisme partai dalam menghadapi Pilkada. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Agus Kurnia menambahkan, pihaknya lebih realistis dalam menyikapi proses Pilkada Kabupaten Tangerang, dimana dalam perolehan kursi di DPRD Kabupaten Tangerang, PAN hanya memiliki empat kursi. Untuk itu strategi berkoalisi dengan partai petahana menjadi pilihan yang tepat. Menurutnya, sudah jauh-jauh hari PAN telah menyiapkan sejumlah kader yang dianggap tepat untuk berpasangan dengan Zaki. Menurut Agus, kendatipun Zaki tidak memilih calon Wakil Bupati dari PAN, pihaknya tetap mendukung penuh Zaki. "Untuk (menawarkan-red) calon Wakil Bupati sangat mungkin. Itupun kalau Pak Zaki menghendaki. Semua Parpol pendukung juga kan mengusulkan calon wakil mereka," tambahnya. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memed Humaidi mengatakan, tingginya elektabilitas Zaki mengakibatkan tidak munculnya rival kuat di Pilkada Tangerang. Salah satu faktor yang membuat elektabilitas Zaki tinggi adalah besarnya harapan masyarakat yang menginginkan Zaki kembali menjadi kepala daerah. Pasalnya, sebab program-program zaki selama ini banyak dirasa masyarakat. "Kemudian harapan masyarakat ini juga berbanding lurus dengan penilaian partai. Partai yang mendukung Zaki juga berfikir seperti yang diharapkan masyarakat, makanya hampir semua Parpol lebih mendukung Zaki," ujar ketika dihubungi via telepon.(mg-14).

Sumber: