Dewan Bedah LKPJ Wali Kota Tangerang Tahun 2023

Dewan Bedah LKPJ Wali Kota Tangerang Tahun 2023

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo--

TANGERANGEKSPRES.ID - DPRD Kota Tangerang telah membentuk panitia khusus (Pansus) yang akan membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2023. yang telah disampaikan Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Nurdin dalam rapat paripurna belum lama ini.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo .mengatakan, pihaknya membentuk tim pansus yang membahas secara detail  dan mempelajarinya LKPJ Wali Kota Tangerang Tahun 2023.

“Melalui tim Pansus, temen-temen di DPRD akan bekerja merumuskan melihat dan mempelajari kita akan memberikan catatan terkait hasil 2023,” kata Gatot saat ditemui di gedung DPRD, belum lama ini.

Gatot yang merupakan politisi dari PRI-Perjuangan menilai, LKPJ tahun 2023 yang dilaporkan oleh Pj Wali Kota Tangerang bersifat global. Maka itu tim pansus yang dibentuk akan membahas lebih detail untuk mengetahui capaian program yang terlaksana.

“Secara mikro nanti akan di bedah oleh temen-temen Pansus,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai contoh, indikator pada bidang pendidikan secara umum berjalan baik. Selain itu, capaian pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang juga cukup baik. Meski demikian, kinerja di setiap perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangerang harus terus ditingkatkan guna mengoptimalkan hasil kerja dalam membangun Kota Tangerang. Dia menyebut dalam penanganan banjir yang menjadi skala prioritas, DPRD juga mendorong untuk dimaksimalkan supaya program penanganan banjir mencapai maksimal sesuai targetnya.

"Kita mngingatkan lagi  perihal dampak banjir, penanganan banjir harus terus ditingkatkan,” tukasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan sejumlah pencapaian kinerja penyelenggara urusan pemerintahan daerah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama tahun 2023, yang tergambar dalam 11 capaian sasaran misi pembangunan.

“Secara rata – rata capaian kinerja mencapai 103,64 persen atau dengan kriteria penilaian realisasi kinerja sangat tinggi,” ungkap Nurdin.

Salah satu indikator yang mengalami peningkatan adalah kualitas Pendidikan masyarakat, di mana tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A terealisasi sebesar 98,09 persen atau 100,38 persen dari target sebesar 97,72 persen.

“Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B dari target sebesar 99,00 persen, terealisasi sebesar 99,37 persen atau dengan capaian sebesar 100,37 persen,” pungkasnya. (*)

Sumber: