Penentuan Langkah Sachrudin

Penentuan Langkah Sachrudin

TANGERANG-Golkar Kota Tangerang sudah sejak awal memoles kader internalnya, untuk bertarung di Pilkada 2018. Yakni, Sachrudin, ketua DPD Golkar Kota Tangerang yang juga Wakil Walikota Tangerang. Keputusan yang akan diumumkan DPD Golkar Banten, hari ini, akan menjadi penentu, apakah Sachrudin akan kembali duet dengan Arief R Wismansyah, atau akan 'bercerai'. Sejumlah kader, sejatinya menginginkan Sachrudin maju sebagai calon walikota. Namun, dalam beberapa kesempatan, Sachrudin menjawab aspirasi kadernya secara diplomatis. "Politik itu dinamis akan terus berkembang. Kita tunggu saja nanti," jawabnya. Sachrudin sejak awal sudah bersafari politik ke sejumlah partai politik (parpol) dan tokoh masyarakat untuk mencari dukungan.  DPP Partai Golkar sudah menetapkan empat kandidat kepala daerah untuk Pilkada 2018 di Provinsi Banten. Keempatnya akan bertarung di Pilkada Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Nama-nama keempatnya sudah ada di tangan Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah. “Iya, daftar namanya sudah ada pada kami,” kata Tatu di sela kegiatan HUT Koperasi ke-70 di Kota Tangerang, Rabu (8/9). Tatu menolak membeberkan siapa-siapa saja para jagoan Partai Golkar untuk pilkada kabupaten/kota tersebut. “Tunggu saja besok (hari ini-red), akan diumumkan. Banten sudah semua, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Lebak, sudah,” ujarnya. Oleh Partai Golkar, para kandidat tersebut ada yang diusung menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Menurut Tatu, DPP Partai Golkar hanya merekomendasikan satu kandidat untuk tiap daerah. Meski sudah menyiapkan nama yang akan direkomendasikan, DPD Golkar Banten belum memutuskan rencana koalisi. Hal itu akan dibahas bersama pengurus tingkat provinsi, kota dan calon nantinya. “Yang mendapat rekomendasi dipersilakan memilih pasangannya,” imbuhnya. Biasanya, pada surat rekomendasi dituliskan penerima rekomendasi mendapat tugas melakukan komunikasi politik dengan partai atau pasangannya. “Pasangan diserahkan ke masing-masing calon,” katanya. Sementara Walikota Tangerang Arief R Wismansayah mengaku masih membangun komunikasi politik dengan Partai Golkar. Bahkan ia menyebut, komunikasi dengan parpol lain masih tetap berjalan. “Ini menjadi sebuah semangat. Artinya saya juga berharap, bukan hanya partai yang dirangkul. Namun seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.  Menurut Arief, parpol menjadi wadah aspirasi masyarakat. Artinya, warga bisa menyalurkan aspirasinya melalui suara partai. “Prosesnya saat ini masih sangat panjang. Sebab politik itu sangat dinamis,” ungkap Arief. Ia mencontohkan, Partai Demokrat dan PPP yang telah mendeklarasikan dirinya untuk maju kembali menjadi calon Walikota Tangerang pada pilkada mendatang. “Itu kan baru keputusan di daerah. Di pusat saya sendiri belum tahu,” tandasnya. KPU RI sebelumnya sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018. Rencananya, ada 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018. Di wilayah Banten terdapat 4 wilayah yang akan menggelar Pilkada Serentak. Keempat daerah itu yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kabupaten Lebak. (tam/bha)

Sumber: