Komisi 8 DPRI RI dan Kemensos Salurkan Bansos ke Tangerang Selatan

Komisi 8 DPRI RI dan Kemensos Salurkan Bansos ke Tangerang Selatan

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ihsan menyerahkan bantuan disabilitas di Puspemkot Tangsel, Rabu (20/3). Miladi Ahmad--

TANGERANGEKSPRES.ID - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Kota Tangsel, Rabu (20/3/2024).

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi 8 DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Komisi 8 DPR RI Diah Pitaloka dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

Rombongan yg diterima di Ruang Displai Balai Kota Tangsel tersebut dalam rangka penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Dalam kunjungan tersebut juga hadir Sekretrai Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico.

Dalam kegiatan tersebut diserahkan sejumlah bantuan, baik untuk Pemkot Tangsel maupun untuk masyarakat. Seperti, bantuan logistik kebencanaan, bantuan PKH tahap 1, bantuan sembako tahap 1 sampai 3 dan bantuan atensi.

Ada juga bantuan berupa paket sembako untuk, matras, selimut dan sabun cair untuk BPBD. Juga diberikan bantuan peralatan dan etalase untuk berjualan gado-gado untuk warga, pemberian bantuan mesin jahit kepada masyarakat, pemberian bantuan kursi roda dan lainnya.

Ketua Komisi 8 DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan kerja dalam rangka untuk mengawasi lenangulangan kebencanaan dan penyaluran bansos yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel.

"Kita ketahui dampak elnino atau kekeringan dari 2023 masih berimbahs diawal 2024. Bencana kekeringan disusul oleh bencana banjir, longsor dan lainnya masih terjadi," ujarnya saat sambutan, Rabu (20/3/2024).

Kahfi menambahkan, berharap semoga bencana tidak akan terjadi ditempat kita dan kita harus mempersiapkan masyarakat untuk selalu siap siaga bila bencana datang.

"BNPB dan BPBD memiliki peran strategis untuk menjalankan tugas dan tupoksinya," tanbahnya.

Menurutnya, Komisi 8 DPR RI telah menyetujui alokasi belanja bansos PKH 2024 sebesar Rp28,7 Triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dan program belanja bansos sembako dengan anggaran Rp40,1 Triliun untuk 18,8 KPM.

"Tujuan pemberian bansos ini agar semua masyarakat dapat tetap hidup secara wajar. Ini merupaka lomitmen dan upaya hadirnya negara ditengah-tangah masyarakat, terutama kepada masyarakat miskin dan yang terkena musibah bencana," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, di wilayahnya ada bebeapa daerah yang rawan terjadi banjir dan terutama di wilayah Kecamatan Setu dan Serpong.

"Ini kunker spesifik dari Komisi 8 DPR RI didampangi Sekjen Kemensos dan ini melihat berkembangnya atau penyaluran bansos di Tangsel dan bagaimana inovasi terkait bantuan-bantuan kebencanaan di Tangsel," ujarnya.

Pilar menambahkan, bantuan yang diberikan dari pemerintah pusat itu terjadwal. Pihaknya berharap bantuan tersebut tetap sasaran sesuai data DTKS. "Ini sesuai amanat undang-undang dan data ini update terus dan diharapkan tetap sasaran," jelasnya.

Sumber: