Bentuk KUB Tempe, Untuk Dukung Kawasan Industri
PAMULANG-Dinas Perindustran dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel telah membentuk kelompok usaha bersama (KUB) industri kecil pengrajin tempe, Senin (7/8). Ada 10 KUB yang dibentuk di Kelurahan Kedaung, Pamulang. Kabid Perindustrian pada Disperindag Kota Tangsel Ferry Fayacun mengatakan, pembentukan KUB tersebut dalam rangka mempersiapkan Kedaung jadi kawasan industri tempe. “Ada 10 KUB yang kita bentuk dan masing-masing beranggotakan 10 pengrajin tempe,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (8/8). Ferry menambahkan, tiap kelompok akan diberi pelatihan cara memproduksi tempe yang baik dan benar yang selama ini belum dilakukan. Setelah kelembagaan terbentuk, Disperindag akan membuat kajian-kajian usaha tempe. Mulai dari, segi rencana detail tata ruang, higienis produk. Untuk itu, Disperindag tidak bisa jalan sendiri dan melibatkan dinas lainnya. Seperti, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Tata Kota dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). “Mereka akan terlibat sesuai fungsinya masing-masing. Contohnya terkait higienis dan yang mengeluarkan itu Dinkes,” tambahnya. Kemudian, Disperindag akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk peralatan produksi tempe yang diperlukan harus steril. Dimana peralatan seperti drum untuk merebus kacang kedelai akan diganti dengan bahan stainlis, masak pakai kayu diganti dengan gas, cara cuci, air yang dipakai dan lainnya. Ferry berharap, dengan dibentuknya kampung tempe di Kedaung, warga bisa meniru rumah tempe yang ada di Bogor, Jawa Barat yang tertata baik, rapi dan higienis. Di Kedaung ia berharap kemasan tempe jadi bagus, memiliki izin edar, ada sertivikat halal. Menurutnya, potensi usaha tempe di Kedaung sangat besar. Sehingga tujuan akhirnya bisa meningkatkan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, lainnya. “Ini sesuai instruksi Walikota Tangsel yang minta ada keunggulan industri di Tangsel, yakni Pasar, Industri Kecil dan Metrologi. Untuk mewujudkan itu kita perlu dukungan dari dinas lain,” tutupnya. (bud)
Sumber: