Diduga Praktik Dukun Santet, Rumah Warga Ciputat Digeruduk Massa

Diduga Praktik Dukun Santet, Rumah Warga Ciputat Digeruduk Massa

Anggota Gegana Brimob Polda Metro Jaya berjaga di depan gerbang rumah istri kedua Heri Haryadi yang diduga melakukan praktek dukun santet. -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Masyarakat Jalan Haji Hasan RT 2 RW 7, Kelurahan Sawah Lawa, Ciputat, Tangsel dihebohkan dengan pria bernama Heri Haryadi (67) yang diduga melakukan praktik dukun santet.

 

Hingga akhirnya warga menggerebek rumah pelaku pada Minggu (3/3/2024). Saat penggerebekan warga menemukan beberapa foto yang ditusuk-tusuk. Mengetahui hal tersebut kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

 

Ketua RW 7 Kelurahan Sawah Lama, Agus Suhaimi mengatakan, penggerekan tersebut dilakukan berawal dari laporan mantan istri Heri Haryadi.

"Jadi Heri ini sudah pisah sama istrinya dan dia sekarang tinggal sama istri kedua yang tidak jauh dari rumah mantan istrinya," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

 

Agus mengatakan, penggerebekan tersebut berawal dari mantan istri tua Heri yang memeriksa salah satu ruangan di rumahnya. Saat diperiksa ditemukan banyak foto yang ditusuk jarum. Dari sekian foto yang ditusuk diantara ada yang saat ini sudah meninggal dunia.

 

Mengetahui adanya barang-barang mencurigakan tersebut, mantan istri Heri kemudian melapor ke RT dan warga sekitar. "Kemudian warga menggerebek rumah mantan istri Heri dan memanggil Heri," katanya.

 

Kemudian warga bersama RT dan RW setempat meminta keterangan Heri. Setelah dilakukan mediasi Heri kemudian mengakui perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatnnya dan bersedia membuat surat pernyataan.

 

"Warga tidak terima dan minta Heri agar diarak. Lantaran tidak disetujui Heri lalu warga melaporkannya ke Polisi," ungkapnya.

 

Setelah mendapat laporan warga, polisi dari Polsek Ciputat Timur kemudian mendatangi lokasi dan memeriksanya. Tak lama berselang, polisi menemukan 2 pucuk senjata api (senpi) jenis revolver dari salah satu ruangan rumah mantan istri Heru.

 

Menurutnya, desas-desus kabar kepemilikan senpi tersebut memang sudah ramai didengar warga. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak memiliki kapasitas melakukan pemeriksaan.

 

"Sudah lama kabar tentang senpi ini, hanya mungkin setelah bercerai jadi mantan istrinya baru cerita kepada warga," jelasnya.

 

Sementara itu, warga sekitar bernama Hasan Azhari mengaku, Heri dikenal sebagai warga yang ramah, baik dan juga sebagai Ketua DKM Masjid Al Ichsan di sekitar tempat tinggalnya.

 

"Saya tidak menyangka kalau Heri digerebek warga lantaran diduga praktek sebagai dukun santet," ujarnya.

 

Hasan mengatakan, pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya tidak di lokasi dan memeriksa rumah yang ditempati istri Heri dan juga rumah istri kedua Heri. Dengan menggunakan beberapa alat seperti metal detektor dan lainnya polisi memeriksa setiap ruangan rumah tersebut.

 

"Ada beberapa barang yang dibawa Gegana," jelasnya.

 

Di tempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Krisna Hasiholan mengatakan, pihaknya telah bertindak cepat atas keluhan warga tersebut.

 

“Warga mendatangi seseorang yang diduga dukun dan setelah kami geledah ditemukan sejumlah foto yang ditusuk-tusuk dan juga ada peluru dan dua pucuk senpi,” katanya.

 

Krisna mengatakan, Heru telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kita masih memeriksa Heri dan pasal yang dikenakan," tuturnya.

 

Sementara itu, Waka Polres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti. "Barang yang diamankan sementara baru beberapa peluru dan dua pucuk senjata api," ujarnya.

 

Rizkyadi mengaku belum dapat menjelaskan lebih lanjut kasus tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan. "Pasal yang disangkakan Undang-Undang Darurat," katanya. (*)

Sumber: