Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah, Warga Pondok Betung

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah, Warga Pondok Betung

Kakak dari Yuyun bernama Rukiyah Srihartini (tengah) histeris begitu tiba di rumah adiknya di Jalan Gardu, RT 3 RW 4 Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren.-Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Korban meninggal dunia kecelakaan bus rombongan ziarah warga Kota Tangsel di ruas tol Cipali - Palimanan KM 179 bernama Yuyun (47).

 

Warga Jalan Gardu, RT 3 RW 4 Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren tersebut menjadi satu-satunya korban meninggal dunia kecelakaan bus dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu (3/3/2024) malam.

 

Suami Yuyun bernama Sapiih (59) mengatakan, dirinya mendapat kabar kecelakaan diberitahu oleh tetangganya pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

 

"Saya dapat kabar setelah salat isya, warga pada datang ke rumah dan bilang rombongan dari pengajian Masjid Jami Bintaro kecelakaan," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

 

Sapiih mengatakan, mendapat kabar tersebut dirinya tenang saja. Ia kemudian mengikuti pengajian di rumah warga tidak jauh dari rumahnya. "Terus jam 23 adek saya kasih tahu bahwa mpok Yuyun tidak ada (meninggal) dan saya langsung syok," ungkapnya.

 

Sapiih mengaku, tidak memiliki firasat apa-apa. Namun, sebelum berangkat pada Minggu (3/3/2024) istrinya tidak salat subuh lantaran terburu-buru. "Istri saya tidak salat karena katanya jamaah sudah nunggui," ucapnya.

 

Bapak 3 anak ini mengaku, istrinya berkomunikasi terakhir dengan anaknya dan memberitahu sedang dalam perjalanan pulang. "Istri saya cuma komunikasi dengan anak saya, katanya OTW pulang," tuturnya.

 

Sapiih mengaku, istrinya pergi ziarah bersama kakaknya bernama Rukiyah Srihartini. Namun, Rukiyah hanya mengalami luka ringan di bagian tangan. "Istri dan kakak ipar saya ini duduknya bersebelahan saat di bus," tuturnya.

 

Sementara itu, Lurah Pondok Betung Nurhasan mengatakan, ada belasan warganya dari beberapa RT yang ikut dalam rombongan ziarah tersebut.

 

"Rombongan ziarah dari Pondok Betung ada dari beberapa RT. Dari 61 korban, warga Pondok Betung itu hanya cabang dan ikut rombongan di Rengas," katanya.

 

"Tujuan pergi untuk ziarah jelang puasa ke Cirebon. Arah pulang bus kecelakaan pecah ban," tuturnya.

 

Berdasarkan data sementara yang diperoleh, ada 61 korban dalam kecelakaan tersebut. Peziarah pergi ke Cirebon menggunakan 2 bus, yakni bus berukuran besar dan kecil. Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus besar.  (*)

 

Sumber: