Biayai Operasional, PMI Galang Dana

Biayai Operasional, PMI Galang Dana

TANGERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang tak hanya menggalang darah dari pendonor. Organisasi sosial ini juga menggalang dana dari masyarakat untuk biaya operasional.  Penggalangan yang disebut  bulan dana PMI akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 1 Agustus sampai 31 Oktober.  Pada bulan dana tersebut, PMI diberi kewenangan untuk mengelola dana yang diperoleh dari masyarakat yang bentuknya tidak mengikat. “Dana yang didapat sepenuhnya dipergunakan untuk membiayai kegiatan dan operasional PMI,” ungkap Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa disela acara pelantikan pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kota Tangerang, Senin (7/8). Bulan dana kata Kuswarsa, diperbolehkan sesuai anggaran dasar dengan memungut dana dari masyarakat. “Batasannya hanya 3 hari. Itu pun berdasarkan SK walikota. Bila tidak, maka pungutan dianggap liar,” ungkap anggota DPRD Kota Tangerang ini. Terkait pelantikan pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kota Tangerang periode 2017 - 2022, Kuswarsa menyebut itu hanya meneruskan mekanisme organisme sesuai AD/ART. “Pengurus PMI kecamatan dibatasi hanya 7 orang. Tidak boleh lebih. Bisa berasal dari unsur masyarakat, pendonor sukarela, relawan PMI, birokrat atau siapa saja,” tutur Kuswarsa. Ia menegaskan, tidak ada protap yang mengharuskan sekretaris kecamatan (Sekcam) menjadi ketua PMI kecamatan. “Ketua diwajibkan membuat program yang tidak bertentangan dengan 7 prinsip kepalangmerahan,” terang Kuswarsa. Bicara soal stok darah, Kuswarsa menyebut saat ini ketersediaan darah masih aman. “Saat ini kami memiliki 5.000 kantong darah berbagai golongan,” tutur Kuswarsa. Bahkan pada ramadan lalu, PMI Kota Tangerang sanggup melayani kebutuhan darah di Banten dan DKI. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang menghadiri pelantikan akan mendukung kegiatan PMI. Guna memenuhi ketersediaan darah bagi masyarakat. “Kami akan melakukan koordinasi dengan unsur yang ada di wilayah. Supaya mendukung program kemanusiaan ini,” ujar Arief. (tam)

Sumber: