Prediksi Cuaca oleh BMKG saat Pemilu Serentak 2024 di Banten, Ini Dia Prakiraannya

Prediksi Cuaca oleh BMKG saat Pemilu Serentak 2024 di Banten, Ini Dia Prakiraannya

Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto. -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pada 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) serentak, termasuk di Provinsi Banten.

 

Pemilu tahun ini bertepatan dengan musim penghujan, sehingga pelaksanaannya harus diwaspadai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Terutama untuk mengantisipasi dalam mendirikan tempat pemungutan suara (TPS).

 

Dalam rangka mendukung Pemilu 2024, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II memperbaharui prakiraan cuaca khusus Provinsi Banten, tepatnya pada 14 Februari.

 

Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto mengatakan, aktivitas Monsun Asia yang memengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan.

 

"Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan termasuk wilayah Banten sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (11/2/2024).

 

Hartanto menambahkan, dari 8 kabupaten kota se-Provinsi Banten prakiraan cuaca saat Pemilu 2024 diperkirakan sama. "Saat Pemilu 2024 kita memprediksi pada pagi hari cuaca cerah berawan, siang hari hujan ringan, malam berawan dan dini hari berawan," katanya.

 

Menurut dia, secara umum angin diperkirakan berasal dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 10 sampai 35 km per jam. "Suhu udara berkisar 23 sampai 33 derajat celcius dengan kelembapan udara berkisar antara 60 persen 95 persen," paparnya.

 

Hartanto mengaku, untuk intensitas hujan terbagi dalam 4 kategori, yakni hujan ringan 1.0 sampai 5.0 milimeter per jam : 5 sampai 20 milimeter per hari. Hujan sedang 5.0 sampai 10 milimeter per jam : 20 sampai 50 milimeter per hari.

 

"Hujan lebat 1.0 sampai 20 milimeter per jam : 50 sampai 100 milimeter per hari dan hujan sangat lebat 20 milimeter per jam : 100 milimeter per hari," tuturnya. (*)

Sumber: