Tangerang Selatan Masuk Musim Kemarau
Pengendara sepeda motor melintas di depan Kantor Wali Kota Tangsel saat panas terik matahari. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Beberapa hari belakangan cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh wilayah Banten dan khususnya di Kota Tangsel. Meskipun mendung, namun tidak turun hujan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Hartanto mengatakan, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk wilayah Banten terjadi sejak Juli hingga Agustus 2024.
"Angin didominasi dari arah Timur hingga Tenggara membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia sehingga kurang mendukung proses pertumbuhan awan," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (30/7/2024).
Hartanto menambahkan, kondisi dinamika atmosfer terpantau tidak signifikan, sehingga tidak berpengaruh dalam peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten.
Menurutnya, Angin Monsun Australia yang bergerak dari dataran Autralia menuju dataran Asia melewati wilayah Indonesia dengan membawa sedikit uap air sehingga menyebabkan potensi terjadinya pembentukan awan relatif kecil.
"Madden Julian Oscillation (MJO) berada di Fase 5 (Maritime Continent, NETRAL) sehingga kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, untuk kondisi kelembapan udara pada 925 hingga 850 mb masih basah namun, kering dari lapisan 700 hingga 500 mb. Gelombang Ekuator tidak aktif di sekitar wilayah Banten.
Sumber: