Tahun Ini, 4.297 Kepala Sekolah dan Guru Swasta Dapat Insentif, Ini Besarannya

Tahun Ini, 4.297 Kepala Sekolah dan Guru Swasta Dapat Insentif, Ini Besarannya

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) didampingi Kepala Dindikbud Deden Deni foto bersama perwakilan guru dan kepala sekolah penerima insentif di Aula Blandongan, Jumat (2/2/2024). -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Tahun ini sebanyak 4.297 kepala sekolah dan guru sekolah swasta mendapat insentif dari Pemkot Tangsel. Tiap kepala sekolah dan guru mendapat insentif Rp250 ribu setiap bulan.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, insentif guru dan kepala sekolah sudah diberikan sejak 2023. "Tahun ini ada 4.293 insentif yang diberikan untuk guru dan kepala sekolah Paud, TK, SD, SMP swasta," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID seusai pemberian insentif kepada kepala sekolah dan guru swasta di Aula Blandongan, Jumat (2/1/2024).

 

Menurut Deden, insentif diberikan tiap tahun dan tiap tahun selalu ada penambahan kuota. Pada 2022 Dindikbud memberikan insentif kepada 3.600 guru dan kepala sekolah, pada 2023 kepada 4.000-an guru dan kepala sekolah juga.

 

"Prioritasnya adalah sekolah-sekolah yang belum dapat kuota. Perkara siapa yang diusulkan biar sekolah yang menentukan dan diharap tiap sekolah ada keterwakilannya," tuturnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Dindinbud Kota Tangsel Muslim mengatakan, insentif yang diberikan kepada 4.297 guru dan kepala sekolah swasta tersebut ditujukan kepada  1.213 lembaga satuan pendidikan baik TK, Paud, SD, SMP, madrasah (MTS) maupn MI.

 

"Pemberian intensif ini sebagai bentuk perhatian dari wali kota. Wali kota yang konsen kepada guru baik swasta dan negeri," ujarnya.

 

Muslim mengaku, bukan hanya insentif pada guru tapi juga bantuan kepada siswa yang tidak diterima di negeri, juga memberikan bantuan kepada yang tidak mampu baik di negeri maupun swasta, baik TK, SD dan SMP.

 

"Pemberian insentif ini adalah dua sisi yakni profesional dan kesejahteraan. Mudah-mudahan kalau kesejahteraan ditingkatkan maka profesionalisme guru dan kepala sekolah semakin meningkat," tuturnya.

 

Di tempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, bila dilihat besarnya bantuan tersebut tentu jauh dari yang diharapkan. Namun, bila dikalikan dengan ribuan yang diberikan tentu anggaran tersebut bagi pemkot tidak kecil.

 

"Selain ini sebagai bentuk perhatian, apresiasi kepada guru dan kepala sekolah tentu saya berharap ini dapat menyegarkan semangat," ujarnya.

 

Pak Ben, sapaan Benyamin Davnie ini berharap, dengan insentif tersebut imbasnya anak-anak mendapat pendidikan yang terbaik di lingkungan masing-masing.

 

"Anak-anak kita saat ini ada di dua dunia, di dalam rumah mereka bijak dengan aturan dan di lingkungan kawan-kawan dipengaruhi soal dunia yang akan dipegang yang akan datang. Salah satunya anak-anak senang dengan teknologi, lebih senang curhat dengan teman baik teman secara langsung atau melalui medsos dari pada kepada orangtua," ungkapnya. (*)

Sumber: