Benyamin Davnie Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya, Beda Pilihan Itu Biasa
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie-Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tidak lama lagi akan digelar di Indonesia, yakni pada 14 Februari 2024. Tak sampai satu bulan lagi Pemilu untuk memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD kota/kabupaten akan dilaksanakan.
Berbagai upaya dilakukan dan semua pihak berharap agar Pemilu serentak berjalan aman dan lancar. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas jelang dan saat pemilu mendatang.
"Bentar lagi kita akan pesta demokrasi dan saya harap semua dapat berjalan dengan lancar san semua tahapan berjalan dengan lancar," ujarnya saat membuka Musrenbang di Kelurahan Cilenggang Serpong, Senin (15/1/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini juga berharap tidak terjadi gesekan dan ia minta dan semua masyarakat dapat menahan diri dan jangan sampai terjadi gesekan. "Satu rumah beda pilihan mah biasa bae," tambahnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat di tiap TPS juga diharapkan maksimal. Bila satu TPS ada 300 pemilih, ia berharap 300-nya datang untuk memberikan hak suaranya. Jangan sampai pada saat pelaksaan Pemilu justru masyarakat sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Jgn sampai ah hari libur, udahlah mau jalan-jalan saja," jelasnya.
Pak Ben mengaku, salah satu ukuran kesuksesan Pemilu adalah tingkat partisipasi yang sangat baik dari masyarakat. Kita bebas memilih siapa calon legislatif sesuai hati kita.
"Pilihannya secara demokratis monggo itu silahkan masing-masing karena, itu hak asasi kita," terangnya.
"Terutama bagi anak-anak muda juga jarus diberikan bimbingan agar mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang," ungkapnya.
Mantan birokrat Pemkab Tangerang ini mengaku, yang terpenting warga Kota Tangsel sudah masuk daftar DPT, pastikan kartu undangannya nanti diterima dan hadir ditempat-tempat pemungutan suara.
Pak Ben menjelaskan, pada September 2024 juga akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah. Dirinya pun mengaku akan mengikuti pemilihan lagi.
"Tapi, pesta demokrasi ini sangat tergantung daftar pemilihnya, masyarakat yang sudah terdaftar didalam daftar pemilih. RT dan RW diharap ajak dan kasih tahu warganya untuk datang dan mencoblos di TPS," jelasnya.
"Soal siapa yang dipilih itu nanti sedetik, lima detik, 10 detik di TPS karena, ini demokrasi," tutupnya. (*)
Sumber: