Musrenbang Kelurahan di Tangerang Selatan Dimulai Diawali Kelurahan Cilenggang

Musrenbang Kelurahan di Tangerang Selatan Dimulai Diawali Kelurahan Cilenggang

Sekretaris Kecamatan Serpong Bunga Pranatalia (tiga kanan) memberikan sambutan saat Musrenbang Kelurahan Cilenggang, Serpong, Senin (15/1/2024).-Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Bapelitbanda Kota Tangsel mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di 54 kelurahan. Musrenbang yang dimulai dari 15 sampai 25 Januari 2024 mendatang tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi dan usulan warga terkait pembangunan wilayah.

 

Kepala Bappeda Tangsel Eki Herdiana mengatakan, kegiatan Musrenbang dilaksanakan sekitar 11 hari secara bergantian di setiap kelurahan. Tujuan Musrenbang ini adalah untuk menghasilkan prioritas pembangunan untuk 2025 yang berbasis masyarakat dari tingkat bawah.

 

"Usulan Musrenbang kita ini akan dikerjakan di 2025. Kalau Musrenbang tahun lalu akan dilaksanakan tahun ini. Jangan sampai ada yang salah menafsirkan," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (15/1/2024).

 

Eki menambahkan, Musrenbang merupakan rutinitas setiap tahun dan ia berharap bukan sekadar rutinitas namun, aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat dapat terealisasi.

 

"Pemerintah hanya memfasilitasi dan mendinamisasikan, apapun bisa didiskusikan di sini, tapi ending-nya harus menghasilkan program yang berprioritas," katanya.

 

Mantan pegawai DPMPTSP Kota Tangsel tersebut mengungkapkan, setelah di kelurahan selesai maka Musrenbang tingkat kecamatan akan dilakukan. Rencananya Musrenbang kecamatan dilaksanakan pada 29 Januari sampai 5 Februari 2024.

 

"Kalau tidak ada halangan Musrenbang tingkat Kota Tangsel akan kita laksanakan pada Maret mendatang," paparnya.

 

Pada Senin (15/1/2024) siang dilaksanakan Musrenbang di Kelurahan Cilenggang, Serpong. Dan pada Senin (15/1/2024) sore dilaksanakan Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong juga.

 

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Serpong Bunga Pranatalia berharap,  kegiatan yang diusulkan dalam Musrenbang berdasarkan program kegiatan yang dilakukan tahun lalu.

 

"Contoh pelatihan pembuatan bolu dan ini patut dilanjutkan lagi karena manfaatnya besar bagi masyarakat," ujarnya.

Bunga menambahkan, pagu indikatif Musrenbang 2025 Kelurahan Cilengang sebesar Rp 1.963.000.000. "Pagu ini dibagi dua, yakni pembangunan fisik 60 persen Rp 1.177.800.000 dan non fisik 40 persen Rp 785.200.000," katanya.

 

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, tiap kelurahan memiliki pagu indikatif masing-masing. "Dari pagu yang diberikan itu 60 persen untuk infrastruktur, 30 persen untuk non infrastruktur (pelatihan, pemberdayaan), 10 persen untuk administrasi," ujarnya.

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, untuk infrastruktur besar karena pembangunan infrastruktur jalan terus dan bisa juga pembangunan baru atau perbaikan infrastruktur.

 

"Tiap kelurahan ada pagu masing-masing, ditambah dana kelurahan Rp 600 juta dari APBD Tangsel dan dari APBN Rp 200 juta, total Rp 800 juta," katanya. (*)

Sumber: