Pemenang Tender Revitalisasi Pasar Anyar Segera Diumumkan, Kapolres Soroti Relokasi Pedagang

Pemenang Tender Revitalisasi  Pasar Anyar Segera Diumumkan, Kapolres Soroti Relokasi Pedagang

KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pasar Anyar segera direlokasi. Akan dibangun ulang menggunakan dana Kementerian PUPR sebesar Rp 154 miliar. Pasar Anyar harus dikosongkan. Hingga saat ini relokasi pedagang Pasar Anyar belum tuntas. Pedagang tidak mau dipindahkan ke Plaza Shinta yang berada di Jalan Teuku Umar, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyoroti proses pemindahan pedagang. Ia mencermati persoalan-persoalan antara pedagang dengan Pemkot Tangerang yang hingga kini belum menemukan kesepakatan. Perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini, mendeteksi adanya potensi konflik. "Relokasi pedagang Pasar Anyar harus kondusif. Tidak boleh ada benturan seperti yang terjadi di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 8 November 2023. Potensi gangguan keamanan, apalagi sudah akan memasuki masa kampanye Pilpres dan Pileg akan menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Zain menilai, revitaliasi Pasar Anyar yang merupakan program pemerintah pusat, harus berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. "Jangan sampai konflik. Kalau konflik nanti akan ditunggangi oleh oknum-oknum yang akan memperkeruh situasi," tegasnya. Kapolres meminta kepada Wali Kota Tangerang segera menjalin komunikasi dengan semua staekholder yang berkepentingan dengan Pasar Anyar, agar tidak terjadi konflik. Relokasi pedagang Pasar Anyar masih menuai masalah. Pemkot Tangerang awalnya menyiapkan banyak tempat untuk relokasi. Namun, pedagang tidak mau di pindahkan di beberapa tempat. Mereka maunya dipindahkan di satu tempat. Dari 5 tempat yang disediakan Pemkot Tangerang, pedagang maunya di pindahkan ke Mal Metropolis, Modernland. Namun, pihak pengelola hanya mau menampung pedagang emas saja. Untuk pedagang sayur, daging dan pakaian, pengelola Mal Metropolis tidak bersedia. Pemkot lantas memberikan pilihan di Plaza Shinta yang sudah bertahun-tahun kosong. Namun, pedagang tidak mau. Dengan alasan, akses angkutan umum ke Plaza Shinta tidak begitu banyak. Karena warga yang banyak belanja ke Pasar Anyar selama ini warga dari kawasan timur Kota Tangerang. Seperti Batuceper, Cipondoh, Poris, Tanah Tinggi dan Tangerang. "Dagangan kita nanti tidak akan laku. Angkutan kota ke Plaza Shinta tidak banyak. Siapa yang mau ke sana," kata salah seorang pedagang. Sementara itu Kementerian PUPR sudah menyelesaikan tender pembangunan Pasar Anyar. Bangunan senilai Rp 154 miliar ini, sudah masuk tahap penentuan pemenang lelang. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 16 November. Penandatanganan kontrak pada 27 November. Desember, Pasar Anyar harus sudah kosong pedagang. Satu dari tiga perusahaan yang mengajukan penawaran terendah, adalah perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga perusahaan, PT PP Urban (BUMN), PT Abadi Prima Inti Karya dan PT Lince Romauli Raya sama-sama mengajukan penawaran Rp 123,8 miliar dari pagu Rp 154 miliar. Mereka mengajukan penawaran turun 20 persen dari pagu, atau senilai Rp 30 miliar. (*) Reporter : Abdul Aziz

Sumber: