Jaga Tradisi Seni dan Budaya

Jaga Tradisi Seni dan Budaya

PONDOK AREN-Festival Budaya Lebaran Betawi 2017 yang digelar di Jalan Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel berlangsung meriah. Festival kali ketiga pada Sabtu-Minggu (29-30/7) ini dihadiri ribuan masyarakat. Festival Lebaran yang digagas Lingkar Masyarakat Berbudaya Betawi Tangsel (LIMA BETA) ini dibuka langsung Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Di hari pertama ini, warga disuguhi beragam seni, budaya dan makanan khas masyarakat Betawi. Ketua Panitia Festival Budaya Lebaran Betawi Sirojudin mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan seni dan budaya Betawi sekaligus menjadi wadah silaturahmi bagi masyarakat. Selain itu, menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang seni dan budaya Betawi. "Festival Budaya Lebaran Betawi ini juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar lokasi kegiatan. Karena kita sediakan stand-stand bagi masyarakat untuk berjualan. Festival ini diharapkan mampu memberi efek sosial dan ekonomi bagi masyarakat," katanya menjelaskan. Sepanjang gelaran Festival Budaya Lebaran Betawi, masyarakat bisa menikmati beragam hiburan. Mulai dari kesenian Lenong Betawi, Festival Palang Pintu, Lomba Marawis, Lomba Seni Tari, Festival Pencak Silat, Lomba Qosidah dan beragam lainnya. Band Biang Kerok, menurut Sirojudin juga bakal menjadi pelepas kangen para pecinta musik betawi. "Di sini juga kami sediakan beragam menu kuliner khas betawi. Yang kita kenal, ada kerak telor, kue selendang mayang, dodol betawi, laksa dan beragam kuliner lainnya," katanya menambahkan. Sementara Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi dengan diadakannya Gelaran Lebaran Betawi. Menurutnya, kegiatan ini menunjukan eksistensi budaya Betawi yang ada di Cerdas, Modern dan Religius itu. "Adanya Lebaran Betawi diharapkan menjadi contoh bagi Dinas Pariwisata setempat untuk memberikan ruang terhadap eksistensi budaya-budaya yang ada di Banten melalui Perwal bahkan Pergub-nya," ujarnya. Ia juga berharap agar kegiatan seperti Festival Budaya Betawi lebih eksis lagi di tahun kedepan. Sehingga bisa ditempatkan di lokasi yang lebih besar agar lebih banyak lagi masyarakat yang hadir. Di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Chaerudin menambahkan, Lebaran Betawi merupakan tradisi usai Lebaran yang dilakukan oleh masyakarat Betawi untuk melakukan hantaran dari yang lebih muda ke yang lebih tua. Selama tiga kali kegiatan dari tahun 2015, menurut dia pemerintah daerah terus mendampingi dan memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan itu. "Ini bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang kangen dengan seni, budaya maupun makanan betawi, bisa datang ke sini dan menikmatinya," tandasnya. Selain pemerintah daerah, kegiatan ini juga didukung Bank bjb. Pimpinan Bank bjb Kanwil IV Deny Mulyadi mengatakan, keberadaan bjb dalam even ini adalah komitmen dalam memajukan seni dan budaya di Indonesia. “Bank bjb berkomitmen mengembangkan pendidikan, kesehatan dan budaya yang hari ini kita lakukan. Sehingga bjb bisa dirasakan masyarakat seluruh Indonesia, khususnya di Tangsel ini,” katanya. Dukungan bjb tidak sebatas dalam even. Menurutnya, bjb sudah bertemu dengan komunitas LIMA BETA penggagas kegiatan itu. Dukungan jangka panjangnya adalah, mendukung aktivitas perekonomian yang dilakukan LIMA BETA. “Kita support anggota LIMA BETA yang akan melakukan usaha sehingga bisa menjadi penghasilan bagi komunitas itu. Jadi, tidak hanya di even, bagaimana secara berkelanjutan kita bisa memberdayakan,” terangnya. (brp/esa)

Sumber: