Kali Enggran Mengenaskan

Kali Enggran Mengenaskan

CIPUTAT TIMUR-Kali Enggran Gintung di Kerta Mukti, Ciputat Timur, kondisinya mengenaskan. Bagaikan bak sampah raksasa, saluran air ini dipenuhi tumpukan sampah sehingga membuat pemandangan semakin kumuh. Kondisi ini, dikeluhkan warga Pisangan. Sampah di Kali Enggran Gintung, Pisangan, Ciputat Timur ini, berada di Jalan Kerta Mukti, tak jauh dari Fakultas Kedokteran UIN Jakarta. Tepatnya, berada di bawah Jembatan Puri Intan VI. Warga Pisangan Salamet (40) mengatakan, sampah di bawah jembatan Puri Intan VI sudah lama menumpuk. “Sampah itu berasal dari aliran Kali Enggran Gintung yang mengalir dari Pondok Cabe menuju Situ Gintung,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (26/7). Slamet menambahkan, sampah itu mengganggu pemandangan dan membuat kotor lingkungan. Apalagi jalan yang berada di samping Kali Enggran Gintung menjadi jalur yang kerap dilalui warga dari Pondok Cabe menuju Situ Gintung. Sampah tersebut berupa potongan kayu, steroform, botol minuman dan lainnya. Sampah itu mengeluarkan bau menyengat. “Genangan di tumpukan sampah tersebut kerap mengeluarkan aroma tak sedap,” tambahnya. Kali Enggran Gintung memiliki lebar 2 meter dan dalam 1,5 meter. Meskipun tidak sampai menimbulkan banjir ketika hujan deras, keberadaan sampah tersebut dikhawatirkan warga akan menimbukan penyakit. Sampah-sampah tersebut saat hujan akan terbawa arus air. Namun, setelah hujan reda dan air surut, maka sampah kembali menumpuk. Menurutnya, petugas kebersihan jarang membersihkan sampah di Kali Enggran Gintung. Dalam setahun kata Slamat, petugas kebersihan hanya dua kali membersihkan sampah di kali yang bermuara di Situ Gintung tersebut. “Selain membersihkan, petugas harus memperbaiki gorong-gorong,” tuturnya. Sementara itu, Lurah Pisangan Idrus Asenih mengatakan, biasanya sampah tersebut dibersihkan tiap bulan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup. “Sekitar 20 petugas turun membersihkan Kali Enggran Gintung dari sampah,” ujarnya. Idrus menambahkan, tidak tau persis sampah tersebut berasal dari mana. Namun, warga RT 4/RW 2 Kelurahan Pisangan menangkap warga yang buang sampah sembrang ke pinggir Jalan Purnawarman. Warga ramai-ramai menangkap pelaku dan memasukan sampah itu ke dalam mobil yang dipakai. “Tak hanya sampah yang dibuang tapi, sampah yang ada di pinggir jalan juga dimasukan dalam mobil,” tambahnya. Warga juga kerap masang spanduk dengan tulisan yang kasar. Namun, itu tidak mengurangi warga yang buang sampah sembarang. Untuk itu, Idrus akan berkoordinasi dengan Kecamatan Ciputat Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel untuk mengatasi sampah yang ada di Kali Enggran Gintung tersebut. “Lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit yang diakibatkan dari sampah,” tutupnya. (bud/esa)

Sumber: