Guru Honorer Mengaku Ditipu Rp 150 Juta, Ini Dia Oknum Pelakunya
TangerangEkspres.co.id - Agus Ismatullah seorang guru honorer di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang diduga menjadi korban penipuan oleh oknum supir pribadi Wali Kota Serang, Syafrudin. Agus diiming-imingi akan dijadikan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota Serang dengan membayar uang sebesar Rp 150 juta. "Uang yang saya keluarkan sebesar Rp 75 juta untuk si H dan pamannya yang mengaku supir Wali Kota Rp 75 juta," kata Agus saat diwawancarai di Mapolres Kota Serang, Kamis, 9 Maret 2023. Agus menceritakan, pelaku pada 2019 menawarkan kepadanya untuk menjadi PNS di Pemerintahan Kota Serang karena Pamannya yang menjadi supir Wali Kota Serang mendapat jatah. "Dia tahu informasi dari pamannya yang mengaku sebagai supir Wali Kota Serang. Bahwa pamannya yang berinisial S ini menawarkan ke H bahwa ada jatah Wali Kota," ucap Agus. Dikatakan Agus, awalnya paman pelaku yang diduga menjadi supir pribadi Wali Kota Serang menawarkan kepada H dan istrinya untuk menjadi PNS namun, karena istri H belum sarjana jadi ditawarkan kepada Agus. "Jadi dia mencari orang lagi dan dia juga sempat mencari rumah saya untuk menawarkan itu," ucapnya. "Rencananya dua orang yang akan didaftarkan CPNS ke Kota Serang. Si H ini juga memcoba meyakinkan tidak mungkin pamannya bohong karena memang dia ini supir Wali Kota Serang," lanjutnya. Agus menuturkan sudah banyak transaksi yang sudah dilakukan, jika ditotal jumlahnya mencapai Rp 150 juta. "Awalnya saya diminta Rp 100 juta kalau SK keluar Rp 25 juta. Sampai akhirnya tidak ada kejelasan juga," tuturnya. Dikatakan Agus, dirinya menagih pertanggungjawaban atas uang yang ia keluarkan. "Sudah mediasi tapi dia tidak sanggup membayar pas waktu yg ditentukan," ucapnya. Saat dikonfirmasi, Wali Kota Serang mengelak bahwa tidak ada pengemudinya yang melakukan hal tersebut. "Tidak ada itu, tidak ada supir, hanya mengaku-ngaku saja," ucap Syafrudin. (*). Reporter : Dani-Mg Editor : Tri Budi
Sumber: