Banyak Sekolah di Kosambi Terendam Air Saat Musim Hujan, Swasta Diminta Ikut Tangani Banjir

Banyak Sekolah di Kosambi Terendam Air Saat Musim Hujan,  Swasta Diminta Ikut Tangani Banjir

TANGERANG -- Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kosambi, membuat beberapa sekolah tidak bisa melakukan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pasalnya, banyak sekolah yang ada terendam air akibat hujan dengan intensitas tinggi. Dampak tersebut, membuat pihak PGRI Kecamatan Kosambi meminta pihak swasta untuk bisa ikut andil dalam penanganan banjir sekolah. Hal tersebut untuk bisa kembali melakukan KBM. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kosambi Romli Sahib mengatakan, banjir yang melanda sekolah di wilayah Kosambi sudah berlangsung cukup lama. Untuk itu, solusi penanganan banjir dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang hingga saat ini belum terealisasi. "Kami sudah laporkan permasalahan banjir di sekolah ini ke Pemda. Namun hingga saat ini penanganan banjir di sekolah belum terealisasi,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (8/3). Romli menambahkan, dengan kejadian tersebut pihak swasta diharapkan untuk berpartisipasi mengatasi permasalahan banjir di sekolah, khususnya di wilayah Kecamatan Kosambi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya. "Saya minta pihak swasta, khususnya PIK 2 agar ikut berpartisipasi dalam menangani permasalahan banjir di sekolah melalui program CSR nya,"paparnya. Ia menjelaskan, imbas dari banjir yang terjadi di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kosambi, telah mengakibatkan beberapa aset milik sekolah menjadi rusak karena tergenang air. "Meja, kursi dan lemari rusak karena terendam air. Bahkan, sound system yang biasa digunakan untuk upacara juga, sekarang mati karena terendam air," ungkapnya. Romli menuturkan, peran serta dari swasta melalui program CSR-nya sangat dibutuhkan untuk membantu mengatasi banjir di sekolah. Dengan tujuan, agar KBM siswa tidak terganggu dengan permasalahan banjir. "Semoga saja, pihak swasta dapat terketuk dan membantu. Karena, ini berkaitan dengan mencerdaskan anak bangsa,"tutupnya. (ran)

Sumber: