Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pemkot Luncurkan Program Green and Clean

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pemkot Luncurkan Program Green and Clean

TangerangEkspres.co.id - Pemkot Tangsel meluncurkan program perlombaan bertajuk Green and Clean. Perlombaan yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel tersebut dilaunching Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Graha Widya Bhakti, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Setu, Rabu, 8 Maret 2023. Hadir dalam launching tersebut Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Forkopimda Kota Tangsel, Direktur Utama Radar Banten Grup Mashudi, perwakilan dari Polres Tangsel, Kejari Tangsel, Kodim 0405 Tangerang dan lainnya. Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan bersama Wali Kota Tangsel, Direktur Utama Radar Banten Grup dan lainnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, dalam program Green and Clean tersebut, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli terhadap sampah, terutama untuk menguranginya. DLH Kota Tangsel terus berupaya mendukung mencapai target indikator kinerja, target RPJMD sesuai visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, yakni terwujudnya Tangsel unggul, menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien. "Melalui salah satu visinya membangun kota yang lestari tentu menghadapi persoalan di Tangsel sama dengan persoalan di kota besar lainnya, yakni bagaimana kita mampu mengatasi sampah," ujarnya saat memberikan sambutan, Rabu, 8 Maret 2023. Wahyunoto menambahkan, pihaknya bersyukur berkat kerjasama, dukungan semua pihak, wilayahnya mampu menangani dan mengurangi sampah. Dan secara umum dapat dinilai telah mampu menangani lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan Kota Tangsel mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup yakni penghargaan Adipura. "Tahun ini kita dapat penghargaan Adipura dalam bentuk sertifikat, maka kita terus berjuang bersama-sama menangani persoalan lingkungan hidup khususnya sampah, mulai dari hili ke hulu. Mudah-mudahan tahun depan kita meraih Adipura dalam bentuk piala," tambahnya. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, pihaknya meluncurkan, mengadakan, dan siap melaksanakan program green and clean. Program tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi, multi pemangku kepentingan, multi sektor, multi lapisan dan struktur masyarakat. "Mudah-mudahan kebersamaan kita, partisipasi kita, kepedulian kita mampu menjadi lingkungan hidup Tangsel sesuai visi misi Tangsel menuju kota yang lestari," jelasnya. Wahyunoto mengungkapkan, program green and clean dilaksanakan dalam bentuk lomba, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan dan kecamatan terbaik seusai kriteria perlombaan. Ia berharap dengan adanya program green and clean menjadi motivasi atau semangat kita untuk menjadi yang terbaik. "Melalui program ini kita ingin terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk peduli lingkungan hidup dan masalah pokok utama kita adalah sampah," tutupnya. Sementara itu, Direktur Utama Radar Banten Grup Mashudi mengatakan, lomba program green and clean yang dilaksanakan mungkin berbeda dari lomba-lomba yang lain. Pertama lomba membutuhkan waktu cukup lama yakni sekitar 8 bulan. "Yang dititikberatkan adalah partisipasi masyarakat. Walaupun tujuan akhirnya nanti terdapat lingkungan bersih dan sehat," ujarnya. Mashudi mencontohkan, dalam pelaksanaan lomba tersebut tidak serta merta yang lingkungannya bersih, indah dan hijau mendapat nilai tinggi. Namun, akan dinilai dan dilihat siapa yang membuat dan biaya yang dipakai berasal dari mana. "Bila ada di lingkungan RT, lingkungannya indah, lalu sampahnya bersih dan nanti itu ditanya itu hasil siapa. Kalau yang bangun atau yang membersihkan dinas terkait maka nilainya kecil," tambahnya. Menurutnya, lomba tersebut diharapakan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. "Karena, seberapa banyak armada yang disiapkan, SDM yang disiapkan untuk mengangkut sampah tanpa kesadaran masyarakat seperti pepatah 'jauh panggang dari api'," jelasnya. Mashudi berharap lomba tersebut bukan hanya miliki DLH maupun Radar Banten Grup tapi, membutuhkan kebersamaan masyarakat. RT dan RW yang ditunjuk atau mendaftar langsung kepada panitia wajib menyertakan persyaratan yang disiapkan, mulai video dan foto sebelum lomba dilaksanakan dan diupload ke media sosial milik panitia dan DLH. "Kami ingin pada saatnya nanti punya simpul-simpul kelompok pemuda yang betul-betul peduli lingkungan dan jadi penggerak kebersihan lingkungan," terangnya. Di tempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kebersihan atau keindahan lingkungan adalah fenomena yang perlu dikelola secara baik dan profesional, guna tercipta daerah yang bersih, indah dan teratur. "Untuk membuat kebersihan lingkungan secara menyeluruh dan terus menerus, setiap masyarakat harus menyadari dan menghayati bahwa kebersihan adalah bagian dari ajaran agama, dan perlu membudayakan kebersihan lingkungan baik individu maupun gorong royong," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat atas kepedulian terhadap lingkungan, pihaknya meluncurkan program dalam rangka menata lingkungan yang melibatkan semua unsur masyarakat, yakni program green and clean 2023. "Saya harap program ini dapat berkelanjutan dan memandirikan masyarakat, sehingga bisa menyokong dan bagian dari bagian meningkatkan kualitas hidup di Tangsel," harapnya. Menurutnya, program green and clean merupakan program yabg ditujukan untuk mewujudkan Kota Tangsel terbebas dari sampah. Dan lingkungan yang nyaman dengan menata ruang terbuka hijau yang efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tangsel. "Dalam konsep green and clean Pemkot sebagai pengambil kebijakan ingin menjadikan Tangsel yang bersih dan terhindar dari permasalahan sampah dan menjadikan Tangsel sejuk," terangnya. Mantan Birokrat Pemkab Tangerang ini berharap, dengan banyaknya partisipasi positif dari masyarakat akan menjadikan ajakan tersebut menjadikan momentum untuk menjadikan Kota Tangsel lebih hijau dan bersih, sehingga layak untuk dikenang dan layak untuk dikunjungi. "Alhamdulliah penghargaan piagam Adipura menjadi momentum yang tepat untuk memulai program Tangsel green and clean. Program ini merupakan implementasi pengelolaan lingkungan kampung-kampung di Tangsel menuju kampung yang sehat, dengan beberapa aspek penting, yakni partisipasi masyarakat yang terbaik, lingkungan paling hijau, lingkungan yang paling berbunga, pengelolaan sampah terbaik, kelompok pemuda penggerak lingkungan terbaik dan pengelolaan lingkungan terbaik," tuturnya. Ia berharap kepada masyarakat agar bersemangat ikut berpatisipasi dalam program tersebut. Harapannya semua kelurahan dapat mengikuti sesuai persyaratan program tersebut. Sehingga nantinya ada peningkatan pengurangan jumlah sampah yang sudah dilakukan masyarakat. "Pengumuman pemenang akan dilakukan pada saat peringatan puncak HUT Tangsel akhir tahun mendatang," tutupnya. (*) Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto Ibnu Omo

Sumber: