UIN SMH Banten Ajak Mahasiswa Peduli Kebencanaan

UIN SMH Banten Ajak Mahasiswa Peduli Kebencanaan

TangerangEkspres.co.id - Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten mengajak mahasiswanya untuk lebih peduli terhadap kebencanaan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten. Hal itu terungkap dalam acara Stadium General dengan tema "Aksi Kolektif Dalam Membangun Asiliensi Kebencanaan Komunitas" yang digelar di Aula Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis, 23 Februari 2023. Turut hadir Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudi, Dekan Fakultas Dakwah Endad Musaddad, jajaran kepala jurusan dan ratusan mahasiswa. Dekan Fakultas Dakwah, UIN SMH Banten, Endad Musaddad mengatakan, kegiatan stadium general merupakan agenda rutin jelang memasuki masa perkuliahan. Mali ini pihaknya mengundang Dompet Duafa sebagai narasumber untuk mengisi stadium general tersebut. "Ini rutin dan semester ini materinya masalah pendidikan kebencanaan," katanya kepada awak media. Ia menjelaskan, materi yang disampaikan menuntut mahasiswa agar lebih peduli terhadap masalah kebencanaan. Hal ini tentunya berkaitan langsung dengan jurusan yang ada di Fakultas Dakwah. "Walaupun kegiatan ini digagas oleh jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) tapi, ini diperuntukkan semua jurusan. Apalagi PMI ini punya lab yang berkaitan dengan Kebencanaan, seperti perahu karet, terjun ke masyarakat, dan lain sebagainya," ujarnya. Lebih lanjut, keterkaitan jurusan lain dalam Kebencanaan juga begitu dibutuhkan. Seperti jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), khususnya dalam penanganan pasca bencana dengan memberikan trauma healing kepada korban bencana. "Pasca bencana kadang mereka (korban-red) trauma, maka kita terjunkan anak kita sebagai psikolog dan membuat kegiatan trauma healing," terangnya. Kemudian untuk jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), mereka dapat melakukan kegiatan di wilayah bencana, memberikan petuah keagamaan kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Tentunya agar mereka tidak frustasi, putus asa, dan bisa bangkit kembali. Apalagi kalau kebencanaan itu banyak dari mereka terdampak ekonominya," tuturnya. Menurut Endad, kegiatan tersebut memberikan pendidikan langsung kepada mahasiswa. Sebab mereka akan menjadi agen masyarakat di masa yang akan datang. "Kalau di mahasiswa memiliki kepedulian, kemudian aktif Insya Allah terjun juga tidak canggung lagi. Jadi inilah hasil proses pembelajaran di kampus untuk masyarakat," jelasnya. Dalam kegiatan tersebut, Fakultas Dakwah UIN SMH Banten melakukan penandatanganan kerjasama (PKS) dengan Dompet Duafa. Kerjasama itu bermaksud menjalin program bersama dalam memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Misalnya ada pembangunan sekolah di wilayah terpencil bisa bekerja sama dengan Dompet Duafa, banyak ruang lingkupnya bukan hanya kebencanaan, anak kekurangan gizi bisa dibantu melalui kerjasama ini," paparnya. (*) Reporter: Syirojul Umam

Sumber: