Gandeng Perusahaan Cat, Warnai Bangunan Rumah Warga
TANGERANG – Salah satu perusahaan pembuat cat di Kota Tangerang akan mewarnai lingkungan RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Mulai dari jalan, pertokoan, dinding rumah hingga atap rumah warga akan tampil warna-warni. Nantinya lingkungan berwarna ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Tangerang dengan sebutan kampung bekelir. Pembangunan kampung berkelir ini mulai digarap Agustus mendatang. Dipastikan perusahaan cat tersebut, bakal merealisasikan rencana tersebut. Bahkan utusan dari perusahaan, telah datang untuk melakukan survey, Senin (24/7) lalu. “Iya sudah positif. Bahkan hari ini (kemarin-red), pihak perusahaan kembali memastikan lewat ponsel. Bila rencana tersebut disetujui manajeman,” ungkap Lurah Babakan Abu Sofiyan, selasa (25/7). Di sekitar lokasi tersebut, perusahaan itu juga akan membangun koperasi dan menyediakan fasilitas wifi gratis. Kemudian menggandeng pihak lain, untuk menyediakan sepeda bagi wisatawan berkeliling kampung. Sebanyak 13 pemural asal Kota Tangerang, Yogjakarta, Bandung dan Bogor, siap melukis dan mewarnai lingkungan RW 01. Menurut Abu, lokasi yang akan dijadikan kampung bekelir masuk kategori kampung kumuh. Setelah rencana tersebut dapat diwujudkan, maka kampung itu akan ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata baru. “Kami akan menata lingkungan di RW itu, melalui pengecatan dan penghijauan,” katanya. Terlebih tempat ini mewakili Kecamatan Tangerang untuk dinilai oleh tim Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) terkait kampung Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Kami menyelaraskan dengan beberapa obyek wisata yang letaknya berdekatan. Seperti kelenteng Boentek Bio, Masjid Kali Pasir, Benteng Heritage dan kelenteng bawah air,” ungkap Abu. Diharapkan melalui pembenahan tersebut, wisatawan yang mengunjungi tempat wisata bisa tertarik datang ke kampung bekelir. “Diharapkan ini mampu menumbuhkan UKM dan menghidupkan ekonomi kerakyatan berbasis masyarakat,” ujarnya. Abu menyebut, warga sekitar sangat menyambut baik rencana kampung warna-warni. Sebagian besar warga pemilik bangunan, bersedia bila pagar, rumah atau tempat usahanya dicat dengan beraneka warna. Hanya sebagian kecil saja yang masih keberatan. “Untuk itu, kami akan terus melakukan sosialisasi,” tandas Abu. (tam)
Sumber: