Kejar Target Pendapatan, Bapenda Siapkan Banyak Program

Kejar Target Pendapatan, Bapenda Siapkan Banyak Program

TANGERANG EKSPRES - Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan sejumlah upaya guna menggenjot target pendapatan selama 2023. Beragam upaya pun akan dikerahkan, mengingat target capaian pada tahun ini naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel, Rahayu Sayekti memaparkan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan nilai pendapatan total pajak daerah hingga sebesar Rp 168.000.000.000. "Untuk target 2023 ada kenaikan, 2022 kemarin kan Rp 153.824.000.000. Lalu untuk 2023 ini sebesar Rp 168.000.000.000 total pajak daerah. Jadi ada kenaikan sekitar Rp100 miliaran," ujar Ayu. Besaran target tersebut, meliputi pajak hotel, restoran, pajak hiburan, reklame, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), parkir, pajak air tanah, PBB, dan BPHTB. "Untuk pajak hotel targetnya Rp 35.516.000.000, pajak restoran Rp 315.128.000.000, pajak hiburan Rp 22.758.000.000, reklame sebesar Rp 31.516.000.000, PPJ senilai Rp 236.370.000.000, parkir Rp 31.516.000.000, pajak air tanah Rp 4.758.000.000, PBB targetnya Rp 427.708.000.000, dan BPHTB sebesar Rp 575.530.000.000. Rata-rata ada kenaikan sekitar 20 persen," paparnya. Untuk mencapai target tersebut, beragam upaya akan dilakukan oleh Bapenda Tangsel. "Upayanya, tentu untuk sekarang ini masih dalam rangka proses upaya penyebaran SPPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) pajak. Lalu kita akan lebih dikuatkan dari sisi ekstensifikasi sama intensifikasi," tuturnya. Ayu mengatakan, untuk menggenjotnya salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menyediakan pelayanan keliling. "Kita sudah mulai. Seperti tahun kemarin untuk non-PBB, kita ada goes to cafe. Nah itu animonya banyak. Kita mau ngadain ke depan sama, kaya kita sebutnya Tangsel Noice. Tapi lebih ke pelayanan keliling dari segi pajak non-PBB-nya. Nah kedua, kita nanti mau ada gelar pelayanan goes to mall juga kaya dulu," paparnya. Selain itu, lanjut Ayu, akan ada beberapa terobosan lain yang akan dilakukan ke depan. Ia optimis, target pendapatan tahun ini dapat dicapai. Mengingat seiring dengan membaiknya penyebaran Covid-19, perekonomian kini perlahan sudah bangkit. "Karena sekarang Covid-19 sudah tidak kaya dulu lagi. Dari sisi penggalian potensinya sekarang kita tingkatkan. Kaya dulu sama, tapi ekonomi lagi pasang surut. Kalau sekarangkan perekonomian sudah naik," pungkasnya. (*) Reporter: Miladi Ahmad Editor : Endang Sahroni

Sumber: