Ratusan Pelajar dan Guru Ikuti Festival Vokasi Satu Hati Honda
TANGERANG EKSPRES - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Festival Vokasi Satu Hati yang diikuti oleh pelajar dan guru dari 711 SMK dari seluruh Indonesia yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Program ini hadir sebagai bentuk komitmen AHM dalam berkontribusi pada dunia pendidikan vokasi untuk menghadirkan sumber daya manusia unggul di industri kendaraan bermotor roda dua. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan Festival Vokasi Satu Hati merupakan kesempatan untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pengembangan keterampilan siswa dan tenaga pengajar di bidang vokasi. Kegiatan ini juga akan memberikan apresiasi kepada mereka yang berprestasi dan terbaik dalam Kontes Keterampilan Astra Honda untuk Sekolah Vokasi yang akan mengedepankan sisi pengetahuan teknis sepeda motor Honda. ”Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi unggul di bidang vokasi dengan terus berupaya mendorong hadirnya pendidikan berkualitas dengan tenaga ajar yang kompeten dengan dukungan sarana fasilitas sekolah yang baik. Program monitoring dan kalibrasi juga kita lakukan secara rutin agar dapat menjaga kualitas ajar di sekolah SMK mitra binaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Januari 2023. Festival Vokasi Satu Hati 2023 diselenggarakan pada periode Januari hingga April secara bertahap dari tingkat sekolah hingga tingkat regional bekerja sama dengan main dealer Honda di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan memilih 27 siswa dan 40 guru terbaik untuk menghadapi seleksi tingkat nasional pada bulan Mei 2023. Para siswa dengan minimal kelas XI dan tenaga pengajar yang telah mengikuti pelatihan modul dasar teknik dan bisnis sepeda motor dapat mengikuti kegiatan ini dengan mendaftar di sekolah masing-masing dengan melalui berbagai tahapan seleksi. "Para peserta akan unjuk keahliannya dalam perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda dengan bahan uji materi sesuai dengan kurikulum yang diterapkan," terangnya. (mam) Editor: Sutanto Ibnu Omo
Sumber: