Pelatih SMAN 2 Tangerang Masuk Nominasi Pelatih Terbaik
KOTA TANGERANG, TANGERANG EKSPRES.CO.ID-SMA Kharisma Bangsa Kota Tangsel masih mendominasi perhelatan Honda DBL Banten Series. Dalam dua edisi terakhir, tim putra dan putri menjadi jawara. Sukses mengawinkan gelar juara untuk kedua kalinya. Pada pertai final Honda DBL with KFC 2022 Banten Series di GOR Dimyati, Sabtu (17/12) mengalahkan UPH College. Usai partai final, juga diumumkan lima pemain terbaik putra dan putri dan pelatih. Untuk pelatih putra, Agung Wibowo dari SMAN 2 Tangerang dan putri Millania Angela dari UPH College menjadi pelatih terbaik di Banten. "Gak nyangka masuk nominasi pelatih terbaik. Ini motivasi buat saya untuk terus berkiprah di basket," ujar mantan pelatih tim Kota Tangerang di ajang Porprov Banten 2022 ini. Tim SMA Kharisma Bangsa (putra dan putri) tahun lalu juga mengalahkan UPH College (putra dan putri) di partai final. Kemenangan kali ini menjadi sangat spesial. Tim putra SMA Kharisma Bangsa di awal laga tidak bermain baik. Justru UPH College yang mampu memanfaatkan momen dengan mencetak skor lebih dahulu. Bahkan unggul skor di kuarter pertama. Poin demi poin terus dilesakkan anak-anak UPH College. Pemain andalan SMA Kharisma Bangsa Muhammad Endwalijri tidak bermain baik. Beberapa kali ia gagal mencetak poin. Di kuarter pertama SMA Kharisma Bangsa kalah 8-14. Pelatih tim putra SMA Kharisma Bangsa Dhendy Saputra mengakui di awal laga anak didiknya bermain di bawah standar. Bahkan performa minus ini terus berlanjut di separuh pertandingan. "Sampai half time kita tetap main di bawah standar dan berantakan," ujarnya. Menurut Dhendy pada turun minum ketiga, ia mulaiĀ memompa semangat dan mental anak didiknya. "Saya tanya ke anak-anak, jawab yang jujur, kalian mikirin apa? Saya bilang ubah mindset-nya, harus bertahan," ujarnya. Dhendy mengakui kunci kemenangan anak didiknya karena rapatnya pertahanan yang dibentuk. Taktik ini berhasil membuat frustasi anak-anak UPH College Tangerang, hingga pada akhirnya peluang demi peluang dimanfaatkan dengan baik guna mencuri skor. Di kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa terus mencoba menghalau derasnya serangan dan berhasil memenangkan laga dengan skor tipis 11-10. Memasuki kuarter ketiga, anak-anak SMA Kharisma Bangsa semakin tampil percaya diri. Serangan mereka juga semakin efektif menembus jantung pertahanan anak-anak UPH College. Peluang demi peluang berhasil mereka manfaatkan dengan mencetak skor. Hasilnya, mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan kuarter ketiga. Pada kuarter keempat, intensitas permainan semakin panas dan keras. Kedua tim terus saling serang dan melakukan banyak pelanggaran. Di menit-menit akhir, SMA Kharisma Bangsa terus menggempur pertahanan anak-anak UPH College Tangerang yang saat itu stamina mereka mulai melemah dan lengah di sana-sini. Namun, semangat dari anak-anak UPH College Tangerang tidak surut. Mereka terus mempertahankan posisi, di tengah merosotnya kepercayaan diri mereka. Anak-anak SMA Kharisma Bangsa pada akhirnya memenangkan laga dengan skor akhir 45-38 dan anak-anak SMA Kharisma Bangsa berhak mengangkat piala kemenangan. Dhendy Saputra mengaku bahagia atas kemenangan anak didiknya. "Alhamdulilah, Alhamdulilah, Alhamdulilah," ucapnya. Di laga final putri, SMA Kharisma Bangsa Tangsel berlangsung ketat. Baik SMA Kharisma Bangsa maupun UPH College Tangerang sama-sama tampil menekan di awal pertandingan. Pada kuarter pertama, anak-anak SMA Kharisma Bangsa menguasai jalannya pertandingan. Skor akhir 11-8 untuk kemenangan SMA Kharisma Bangsa. Memasuki kuarter kedua, anak-anak UPH College terus melawan, namun skor akhir masih dimenangkan SMA Kharisma Bangsa 12-11. Skor tipis terus berlanjut hingga kuarter tiga dan empat. SMA Kharisma Bangsa memenangkan laga dengan skor tipis 47-42. Kemenangan ini terasa begitu manis. Sebab untuk kedua kalinya tim putri SMA Kharisma Bangsa menjuarai Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Terlebih, partai final tahun 2021 lalu mereka juga berhadapan dengan anak-anak UPH College Tangerang. Pelatih tim putri SMA Kharisma Bangsa Murie Andrie Muza mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh tim yang sudah maksimal dalam setiap pertandingan. Menurut pria berperawakan tinggi besar ini, anak asuhnya begitu memahami taktik yang diberikan olehnya. Sehingga jalannya pertandingan sesuai yang diharapkan. "Dalam situasi defense (bertahan-red), lawan enggak boleh isi poin dan enggak boleh dilewatin satu lawan satu dengan mudah. Posisi transisi dari defense juga enggak boleh buru-buru karena kalau buru-buru keterbatasan fisik itu pasti akan pengaruh. Nah arahan ini dimengerti oleh tim," ucapnya. Murie mengatakan, pihaknya tidak akan larut dalam euforia kemenangan, sebab setelah ini akan dilaksanakan kembali latihan agar anak didiknya tetap konsisten disetiap pertandingan. "Evaluasinya pasti latihan lagi. Enggak boleh puas, tetap harus latihan lebih keras lagi, sehingga turnamen-turnamen yang diikutin itu bisa maksimal," tandasnya. (tim)
Sumber: