Terminal Pondok Cabe Diguyur Rp 34 M

Terminal Pondok Cabe Diguyur Rp 34 M

PAMULANG-Sudah dua tahun pembangunan Terminal Pondok Cabe, belum beres. Pemkot Tangsel tak tinggal diam. Untuk menyelesaikannya, tahun ini sarana umum ini diguyur dana Rp 34 miliar. Dana ini, dialokasikan untuk pembangunan tahap ketiga. Untuk diketahui, pembangunan Terminal Pondok Cabe sudah dimulai sejak tahun 2015. Sampai 2016 sarana ini belum kelar. Alasannya, banyak kendala teknis. Sehingga pembangunanya terhenti dan akan dilanjutkan tahun ini. Kabid Bangunan Nonperkantoran pada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel Buana Mahardika mengatakan, untuk melanjutkan proyek ini Pemkot Tangsel menganggarkan Rp 34 miliar. “Akhir tahun ini diharapkan rampung pembangunannya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Buana menambahkan, pembangunan Terminal Pondok Cabe terdiri dari tiga terminal. Terminal 1 digunakan untuk angkutan perkotaan. Nantinya semua angkutan perkotaan wajib memasuki terminal. Terminal 2 untuk layanan kendaraan Angkutan Antar Kota Dalam Porvinsi (AKDP) dan terminal ketiga diperuntukan buat Angkutan Antarkota dan Antar Provinsi (AKAP). Buana menambahkan, tahun 2015 pembangunan Terminal Pondok Cabe terkendala dengan desain, yakni kesalahan desain. “Sedangkan tahun 2016, terkendala sempitnya waktu dan perusahaan otobis sulit berkoordinasi,” tambahnya. Buana menjelaskan, Terminal Pondok Cabe merupakan program Kementerian Perhubungan termasuk pembiayaan pembangunan fisik terminal. Namun, Kemenhub tak kunjung menyalurkan pembiayaan dan membuat Pemkot Tangsel yang mengeluarkan dana untuk pembangunannya. Diketahui, ide pembangunan terminal Pondok Cabe berawal dari penggusuran Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang dibangun untuk Mass Rapid Transit (MRT) oleh Pemprov DKI. Akibatnya awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang biasa mangkal di Lebak Bulus, kehilangan terminal. Dari situlah, inisiasi memindahkan Lebak Bulus ke Pondok Cabe, muncul. Rencana pembangunan terminal ini, memberi harapan bagi warga. Pembangunan Terminal Pondok Cabe, diharapkan bakal bermanfaat bagi warga Kota Tangsel dan sekitarnya. “Kita berharap Kota Tangsel segera punya terminal bus AKDP dan AKAP seperti terminal bus Kampung Rambutan Jakarta Timur dan lainnya,” kata Endang Surya, warga Ciputat Timur. (bud/esa)

Sumber: