Bupati Apel di Kecamatan Panongan, Ingatkan Pelayanan Hingga Waspada Rawan Banjir
KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID,--Bupati Tangerang A Zaki Iskandar jadi pembina apel di Kecamatan Panongan. Biasanya , setiap Senin menjadi pembina apel di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang. Kali ini, Zaki turun gunung memberikan arahan langsung kepada camat dan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kecamatan. Zaki mengatakan, seluruh aparatur sipil di Kecamatan Panongan benar-benar bisa melaksanakan tugas dan melayani masyarakat dengan baik. Ia menekankan, pelayanan administrasi kependudukan agar memudahkan masyarakat. "Masih banyak hal-hal yang perlu kita perhatikan terutama berkaitan dengan pelayanan administrasi kependudukan, karena tingkat populasi dan laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Panongan cukup luar biasa. Sudah barang tentu akan diikuti oleh kebutuhan terkait dengan seluruh proses administrasi kependudukan. Baik perpindahan domisili KTP, perubahan di kartu keluarga, akte kelahiran dan surat administrasi kependudukan lainnya. Ini sangat penting karena kemajuan teknologi dan mudah-mudahan nanti di tahun anggaran 2023, seluruh kelengkapan dalam mendukung proses pembuatan KK, KTP dan lainnya akan segera didistribusikan ke kecamatan," jelasnya saat menjadi pembina apel di Kecamatan Panongan, Senin (24/10). Selain itu, Zaki juga mengingatkan, agar seluruh aparatur kecamatan waspada akan kondisi cuaca tidak menentu. Ia mewajibkan seluruh aparatur kecamatan memantau lokasi-lokasi rawan banjir. "Lakukan tindakan cepat, pencegahan terlebih dahulu, koordinasikan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk program pencegahan penanganan banjir di kawasan yang rawan," tegasnya. Tidak hanya itu, Kata Zaki, Kecamatan Panongan mengalami perubahan signifikan terkait dengan penggunaan ruang. Ia mengingatkan, agar aparatur kecamatan wajib kita memerhatikan seluruh potensi dan lokasi kerawanan akibat dampak yang ditimbulkan dari cepatnya program pembangunan di Kecamatan Panongan. "Saya juga berharap seluruh aparat ikut memelihara seluruh fasilitas yang sudah dibangun yang ada di Kecamatan Panongan. Baik itu kantor kecamatan maupun gedung lainnya, kantor bersama keagamaan, stadion mini dan gedung pelayanan masyarakat. Tentu saja jadi perhatian bagi masyarakat, karena setiap fasilitas yang dibangun wajib dipelihara. Perhatikan sistem drainase dan sanitasi di setiap bangunan kita, toilet, kamar mandi, tempat wudhu, musala dan ruang pelayanan agar terjaga dengan baik," jelasnya. Ia menginbau, akan siap siaga menanggapi dan menindaklanjuti sistem laporan masyarakat melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Zaki menegaskan, laporan atau aduan dari masyarakat terkait seluruh sendi-sendi kehidupan maupun pelayanan agar segera ditindaklanjuti. "Ini operator kecamatan wajib segera menginformasikan camat atau apabila camat mendapatkan informasi dari Diskominfo atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga wajib langsung menindaklanjuti. Karena ini ada aturannya sekarang, 3 kali 24 jam harus sudah segera ditangani atau sudah ditindaklanjuti. Jadi banyak hal sekali sekarang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang menjadi pantauan dan juga acuan masyarakat dalam rangka menilai kinerja kita semua," paparnya. "Terakhir, sekali lagi jaga penampilan khususnya etika ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat, seragam, pakaian dan baju semua harus dalam kondisi rapih, tidak perlu mewah tapi harus rapih. Kalau melihat rapih seperti ini kan enak. Belum lagi tata cara dan perilaku kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ini juga penting. Kantor sudah baik, sudah bagus, tempatnya sudah bersih, rapih, begitu juga dengan sumber daya manusia. Mudah-mudahan yang saya sampaikan pada pagi hari ini bisa menjadi pedoman dan pegangan bapak ibu sekalian dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya. (sep/din))
Sumber: