WASPADAI MANTAN
PERTANDINGAN Persita kontra Persikad, sore ini (22/7) menjadi ajang reuni buat beberapa pemain dari kedua kesebelasan. Kubu Persita sendiri mewaspadai peran para mantan pemain mereka di skuat Serigala Margonda pada laga di Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang. Secara khusus pengawasan bakal diberikan pada dua pemain lapangan tengah Persikad Ade Jantra dan Ade Suhhendra. Dua pemain ini dianggap sebagai motor serangan skuat yang saat ini tak lagi didampingi Isman Jasulmei sebagai pelatih. "Lapangan tengah mereka cukup kuat karena dihuni pemain pengalaman, tapi saya yakin dengan kemampuan kerjasama pemain kami untuk bisa mengatasi pergerakan pemain mereka," jelas Bambang Nurdiansyah pelatih Persita. Lebih jauh dikatakan Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, untuk itu ia meminta pemainnya untuk fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Jika hal tersebut bisa dilakukan pemainnya, eks striker timnas era 80-an itu yakin kemenangan atas Persikad bisa tercapai. Selain itu, Banur juga mengungkapkan kewaspadaan perlu ditingkatkan pemain tim Ungu pada pemain baru Persikad. Pasalnya, dikabarkan manajemen Serigala Margonda telah meminjam beberapa pemain dari klub Liga 1 yakni Bali United dan PS. TNI. "Kita harus pasang mata dan telinga saat pertandingan pada pemain baru yang kabarnya mendapat pinjaman dari Bali United dan PS. TNI mereka. Manajemen Persikad tentunya tidak ingin prestasi mereka terus merosot," ucap Banur. Pada putaran pertama saja, saat Persita dibungkam Persikad 2-0 pada laga perdana di Stadion Krakatau Steel, tim asal Kota Depok ini dibela empat pemain klub Liga 1 Bali United yakni I Putu Pager Wirajaya, Komang Adi Parwa, Jackson Tiwu, dan Martinus Novianto. Ditambah mantan pemain asal PS. TNI Ade Jantra yang direkrut jelang pertandingan kontra Persita. Meski kalah di pertemuan pertama, kubu Persita menyatakan sudah melupakan kekalahan dan banyak belajar dari pertandingan tersebut. Dikemukakan Ledi Utomo bek senior Pendekar Cisadane pemain hanya ingin memenangkan pertandingan bukan pada tujuan membalas dendam atas kekalahan dari Persikad. "Kemenangan di kandang adalah wajib, kami ingin mempertahankan rekor selalu menang di kandang. Kami tak ingin terbawa emosi untuk balas dendam atas kekalahan kami sebelumnya," ucap Ledi. Mantan bek klub Liga 1 Persiba Balikpapan itu menambahkan hanya dengan kekompakan dan soliditas disemua lini Persita bisa meraih angka penuh dari Persikad. "Dari beberapa hari latihan belakangan kami sudah semakin padu, kemampuan kami sudah jauh lebih baik dibanding pertandingan pertama," jelas Ledi. Sementara di kubu Persikad yang baru saja ditinggal sang pelatih Isman Jasulmei, dipastikan tidak akan menyerah begitu saja. Ade Suhendra, gelandang Persikad menyatakan keinginannya untuk bisa mencuri poin dari Persita. "Kami tahu itu sulit, tapi kami berusaha untuk bisa mencuri poin agar posisi kami tak semakin terperosok. Kami tak terpengaruh dengan kondisi ditinggal Bang Isman," tutup Ade. (apw)
Sumber: