Soal Kabel Listrik yang Makan Korban, Camat Ngaku Sudah Tegur PLN
TANGERANG -- Akibat kabel listrik yang bergelantung sang mengurai ke jalan di jalan Prancis, dan mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia, Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, sudah beberapa Kali menyurati PLN untuk segera merapihkan kabel miliknya agar tidak ada korban jiwa. "Kita sudah menyurati PLN, tetapi alesannya selalu menunggu tim. Saya akan Surati lagi dengan adanya kejadian kemarin saat hujan salah satu pengendara tersengat listrik dan meninggal dunia,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui telpon selularnya, Minggu (11/9). Dadang menambahkan, jalan raya Perancis sebenarnya sedang dalam proses perbaikan dari pihak provinsi Banten, karena itu wewenang Provinsi Banten. Karena, kedepannya jalan tersebut akan dilebarkan. "Memang tiang listrik PLN dan Telkom ada di tengah, informasinya akan dipindahkan ke pinggir. Tetapi, sampai saat ini tidak dilakukan pemindahan,"paparnya. Ia menjelaskan, sejauh ini belum tahu kapan jalan tersebut akan dilaksanakan perbaikan, karena memang jalan tersebut akses jalan kemana saja. Bahkan, sudah beberapa kali warga juga bertanya kepada kecamatan. "Kalau ditanya kapan dikerjakan, saya tidak tahu. Karena itu kerjan provinsi Banten, kita hanya menunggu kapan dilakukan pengerjaan. Sekarang ini, memang rusak dan banyak truk tanah lewat di jalan Prancis,"ungkapnya. Sementara itu, Agus salah satu penjual nasi Padang menuturkan, saat hujan pada Jumat (9/9) kemarin sekitar pukul 20.00 WIB salah satu pengendara motor tersengat listrik dan langsung meninggal dunia karen tersengat listrik tenggangan tinggi. "Kabel listrik itu yang membuat pengendara motor itu meninggal, karena sebelumnya korban terlihat menghindari kabel yang mengurai ke jalan. Tiba-tiba dia teriak, dan jatuh dari motor. Terlihat juga gesekan api dari kabel tersebut,"tutupnya. (ran)
Sumber: