Ribuan KPM di Cipondoh Terima BLT BBM dan BPNT

Ribuan KPM di Cipondoh Terima BLT BBM dan BPNT

KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Poris Plawad menerima bantuan langsung tunai (BLT) dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kecamatan Cipondoh bekerjasama dengan Kantor Pos Cabang Tangerang menyalurkan BLT BBM sebesar Rp 300 ribu yang dibarengi dengan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu. Camat Cipondoh, Rizal Ridolloh mengatakan, sebanyak 4.026 KPM yang mendapat BLT BBM dan BPNT yang dikonversi berupa uang. Data tersebut merujuk pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). "Penerima manfaat mendapat BLT BBM sebesar Rp 300 ribu ditambah BPNT yang diberikan berupa uang sebesar Rp 200 ribu," Kata Rizal saat ditemui Tangerang Ekspres usai melakukan pemantauan penyaluran bantuan tersebut di Kelurahan Poris Plawad, Jumat (9/9/2022). Rizal menuturkan, penyaluran BLT BBM tahap pertama ini pihaknya menyalurkan dalam dua hari. Penyaluran dihari pertama dilaksanakan di enam Kelurahan, yakni Kelurahan Poris Plawad, Poris Plawad Utara, Cipondoh Makmur, Cipondoh Indah, Petir dan Kelurahan Ketapang. Sementara dihari kedua di empat Kelurahan lainnya yaitu, Kelurahan Cipondoh, Kenanga, Gondrong dan Poris Plawad Indah. Rizal menyebut, KPM penerima BLT BBM paling banyak di Kelurahan Gondrong yaitu sebanyak 646 KPM. Menurutnya, pihak petugas sosial masyarakat (PSM) telah menyebarkan undangan ke masing-masing penerima manfaat bahwa pengambilan bantuan tersebut di setiap kelurahan masing-masing. Namun, apabila KPM berhalangan hadir, petugas nantinya akan mendatangi ke rumah penerima manfaat itu untuk memberikan bantuan tersebut. "Pesan kami bantuan tersebut digunakan sebaik mungkin untuk keperluan rumah tangga, jangan dipergunakan untuk hal-hal tidak penting," pungkasnya. Ketua PSM Kelurahan Poris Plawad, Elizawati mengatakan, di Kelurahan Poris Plawad sebanyak 360 KPM yang mendapatkan BLT BBM dan BPNT di tahap pertama pada September 2022 ini. Sisanya sekitar 90 KPM mendapat BLT BBM dan BPNT pada tahap kedua yang nantinya disalurkan pada Oktober 2022 nanti. "Tahap pertama di September ini ada 360 KPM. Nanti tahap kedua di Oktober ada sekitar 90 KPM penerima BLT BBM dan BPNT," kata Elizawati. Salah satu KPM warga RT 03/ RW 05 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Mulyati terlihat sumringah setelah menerima BLT BBM tersebut. Ibu usia lanjut itu merasa terbantu menerima bantuan sosial dampak dari kenaikan BBM ditambah menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa uang. "Saya terima bantuan Rp 500 ribu. BLT BBM Rp 300 ribu dan BPNT Rp 200 ribu," kata Mulyati. Mulyati mengaku senang lantaran bantuan tersebut sangat membantu untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Dia menyebut, pengambilan BLT BBM cukup membawa data identitas diri yaitu KTP dan kartu keluarga (KK). "Bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Tau sendiri sembako sekarang harganya naik terus. Apalagi sekarang BBM naik, pasti harga kebutuhan sehari-hari naik lagi," tandas Mulyati. Menurut dia, pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM pada awal September 2022 lalu dinilai sangat tidak memiliki kepekaan ditengah kondisi masyarakat yang baru saja mulai bangkit setelah dihantam Pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi masyarakat terpuruk. "Harusnya pemerintah peka dimasa sulit begini," tukasnya. "Tapi adanya bantuan ini juga saya terima kasih dapat nambah-nambah kebutuhan makan sehari-hari," sambungnya. Diketahui, Pemkot Tangerang menyalurkan BLT BBM dan BPNT dari Kementerian Sosial RI sebanyak 57.140 KPM. Bantuan tersebut disalurkan untuk meminimalisasi dampak kenaikan harga BBM. (raf)

Sumber: