Sopir Angkot, Ojol dan Tukang Becak Dapat Bansos

Sopir Angkot, Ojol dan Tukang Becak Dapat Bansos

KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Polres Metro Tangerang Kota memberikan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. Bantuan itu berupa 150 paket sembako yang diberikan kepada para Sopir Angkutan Umum (Angkot) dan Ojek Online (Ojol), Tukang Becak dan Masyarakat yang membutuhkan. Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pemberian bantuan tersebut menyasar para pengemudi Ojek Online dan pangkalan, tukang becak maupun masyarakat yang membutuhkan. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat pasca penyesuaian harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya. Sementara itu, Pemkot Tangerang tengah menyiapkan anggaran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah untuk menyisihkan dua persen Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk bantuan sosial. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, nantinya bantuan diberikan dengan dengan menyasar sopir angkutan umum, ojek online maupun pangkalan dan sopir taksi serta para nelayan. Dikatakan Arif, Pemkot Tangerang saat ini tengah melakukan pendataan penerima bansos bagi masyarakat tersebut akibat dampak kenaikan BBM. "Saat ini tengah dilakukan pendataan. Kita kan harus menerima datanya dulu by name, by address, nanti diverifikasi," kata Arief. Arief menjelaskan, Pemkot Tangerang akan melakukan koordinasi lebih sahulu dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait mekanisme penyaluran bantuan yang menyasar sopir angkutan umum, ojek online maupun pangkalan dan sopir taksi serta para nelayan tersebut. Meski demikian, Pemkot Tangerang pekan depan akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM. "Yang jelas penerima bantuan ini merupakan warga Kota Tangerang. Di sisi lain, pemkot juga akan berkoordinasi dengan pihak Kemenhub sama perusahaan ojek online," tandasnya. Arief meminta agar masyarakat menyikapi kenaikan harga BBM ini secara bijak, sebab kenaikan harga BBM bersifat global. Dia menegaskan bantuan dari pemerintah ini harus tepat sasaran agar dapat membantu masyarakat yang benar-benar terdampak. "Subsidi dampak kenaikan BBM ini harus tepat sasaran. Dibantu ya," tandasnya.(raf)

Sumber: