Ribuan CJH Ikuti Uji Kebugaran

Ribuan CJH Ikuti Uji Kebugaran

SERPONG-Kebugaran fisik bagi calon jamaah haji (CJH) menjadi faktor penting. Karena fisik yang bugar menjadi prasyarat menjalani serangkaian aktivitas ibadah haji. Atas dasar itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel melakukan uji kebugaran fisik CJH. Sekretaris Dinkes Kota Tangsel Listya Windyarti menjelaskan, tes kebugaran bagi jamaah haji Kota Tangsel harus dilakukan sebagai tahap persiapan kesehatan para jamaah untuk diberangkatkan. Menurutnya, hal tersebut juga sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji. “Ini juga sebagai bentuk perlindungan bagi jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai tata cara (syariat, Red) Islam. Istithaah bukan hanya aspek ekonomi perihal pemberangkatan haji, tapi Istithaah juga didasarkan pada aspek kesehatan. Kesehatan jamaah sebagai syarat istithaah berhaji,” katanya Kamis (20/7). Tes kebugaran yang dilangsungkan di Tandon Ciater itu, diiukuti sebanyak 800 jamaah dari berbagai wilayah Kota Tangsel. Terdapat beberapa indikator yang menjadi output tes kebugaran fisik. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangsel Iin Sofiawati menambahkan, para calon jamaah haji selain melatih fisik, harus mulai berlatih untuk mengelola emosi, kesadaran dan konsentrasi, serta melatih diri untuk berjalan-jalan kecil dengan langkah yang stabil “Pola pelatihan para jamaah seperti jarak, pola makan dan lain sudah terprogram dari Dinkes Kota Tangsel. Sebelum melakukan jalan kecil, tekanan darah jamaah harus diperiksa terlebih dahulu lengkap dengan pengecekan berat dan tinggi badan jamaah,” tambahnya. Dengan pola kebugaran yang diprogramkan tersebut, jamaah haji asal Tangsel diharapkan semakin siap secara fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji. Sebab, ibadah haji sangat didukung dengan kondisi fisik yang bugar dan prima. “Harus tawaf dan dilakukan dengan banyaknya jamaah dari berbagai negara. Sehingga, untuk jalan melangkahkan kaki harus secara konstan langkahnya beriringan dengan ribuan jamaah lailnnya,” ujarnya. Di sisi lain, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel Ade Sihabuddin mengungkapkan, serangkaian persiapan akhir sudah diikuti oleh para calon jamaah haji. Ia mengatakan, jamaah haji Kota Tangsel masuk dalam kelompok terbang (kloter) 5 yang akan diberangkatkan pada 29 Juli nanti. “Pelepasan kloter 5 jamaah haji itu dilakukan siang hari dan akan diterima embarkasi Pondok Gede sore harinya. Dari 1229 jamaah yang siap diberangkatkan, ada salah seorang jamaah asal Tangsel mengalami gangguan kesehatan pada hemoglobinnya. Keputusan berangkat atau tidaknya ada di kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Diputuskannya nanti saat di embarkasi,” pungkasnya kepada Tangerang Ekspres. (mg-22)

Sumber: