Covid-19 Masih Ada, Warga Diminta Tetap Jaga Prokes dan Wajib Vaksinasi
CIPUTAT,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Sampai Minggu (7/8), Dinas Kesehatan Kota Tangsel melaporkan penambahan 276 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Tangsel dari awal pandemi sampai sekarang mencapai 96.288 kasus. Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 412. Total kasus sembuh di Kota Tangsel hingga sekarang menjadi 94.455. Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, jadi sejak awal pandemi sampai saat ini total pasien meninggal berjumlah 778 jiwa. Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat jumlahnya berkurang 136 orang. Dengan demikian, total pasien yang menjalani perawatan berjumlah 995 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan dan tentunya juga melakukan vaksinasi 1, 2 dan juga booster. "Vaksinasi penting karena, kita tidak bisa menghindari mungkin pasti akan kena atau menghindari tidak akan kena tetapi, kalau sudah dilengkapi vaksinasi booster, ya paling tidak kalau kena gejalanya tidak berat," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (8/8). Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pandemi covid-19 masih belum berakhir dan wilayahnya masih masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Sehingga masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan. "Tetap jaga prokes dan bagi yang belum vaksinasi segera lakukan. Buktinya, sekitar dua Minggu yang lalu ada dua warga yang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia tapi, keduanya memiliki komorbit atau penyakit penyertanya dan usianya juga sudah sepuh," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengaku, pihaknya tetap menyiagakan tempat isolasi bagi pasien covid-19, yakni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) zona dua di kawasan Tandon Ciater, Serpong. "Juga yang terpenting harus melakukan vaksinasi lengkap," tambahnya. (bud/esa)
Sumber: