Pengamat Minta Hentikan Ego Daerah Untuk Atasi Banjir

Pengamat Minta Hentikan Ego Daerah Untuk Atasi Banjir

TANGERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Banjir terus Kemabli melanda di setiap titik wilayah yang menjadi langganan, bahkan hujan yang mengguyur khususnya di Kota Tangerang pada Jumat (15/7/2022) sore banyak jalan lingkungan dipenuhi genangan air hingga 50 centimer seperti di Jalan Buaran PLN, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, wilayah Bencongan, Kecamatan Karawaci, beberapa titik di wilayah Ciledug dan titik banjir lainnya menjadi bukti penyelesaian banjir bersifat sektoral. Peneliri Kebijakan Publik IDP-LP, Riko Noviantoro mengatakan, terjadinya banjir berbagai wilayah sebagai bukti penyelesaian banjir bersifat sektoral. Tidak mengembangkan pola dialog lintas daerah. "Ego kedaerahan masih terlalu besar. Akibatnya persoalan banjir selalu dilihat dari aspek lokal," ujar Riko kepada wartawan, Jumat (15/7) Padahal, lanjut Riko, amanat UU No. 23 th 2014 tentang pemerintahan daerah memberikan arahan untuk perkuat kerjasama lintas daerah. Hal ini bisa jadi landasan untuk semua daerah duduk bersama membahas masalah banjir. Artinya, peristiwa banjir di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan daerah lain bukan sebagai masalah banjir pada daerah tersebut. Tetapi harus dipandang sebagai masalah banjir bersama. Sehingga perlu dialog antar daerah untuk menyelesaikannya. "Ini yang tadi disebut ego kedaerahan. Hapus ego itu mari duduk bersama," katanya. Dikatakan Riko, semangat UU Pemerintahan Daerah untuk mencapai kualitas pembangunan di daerah. Salah satu caranya adalah kebijakan pembangunan yang berorientasi kerjasama antar daerah yang bertetangga. Bahkan, sambung Riko, terdapat amanat lebih tegas terkait kerjasama antar daerah. Tertuang pada PP No. 28 Tahun 2018. "Sekarang mari para kepala daerah duduk bareng melihat masalah banjir. Jangan lagi ego kedaerahan, " tandas Riko Riko menambahkan banjir atau genangan air dengan ketinggian hingga 50 centimeter bukan saja di wilayah Tangerang. Namun, hujan lebat yang mengguyur selama 2 jam lebih di wilayah Jabodetabek mengakibatkan dibeberapa titik di wilayah tersebut mengalami genangan air setinggi 50 sampai 80 centimeter.(raf)

Sumber: