Terkonfirmasi Positif Covid-19 Satu Warga Meninggal Dunia
SERPONG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Dinas Kesehatan Kota Tangsel melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sejumlah 79 kasus pada Sabtu (18/6) pukul 15.00 WIB. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Tangsel dari awal pandemi hingga sekarang mencapai 85.189 kasus. Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 57. Total pasien sembuh hingga sekarang menjadi 84.088 orang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga sejak awal pandemi sampai sekarang total korban meninggal berjumlah 777 orang. Saat ini, pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan jumlahnya bertambah 21 orang. Dengan demikian, total pasien yang menjalani perawatan berjumlah 324 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pemerintah masih menetapkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia. "Tetap jaga protokol kesehatan dengan ketat untuk cegah penularan Covid-19, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Selain sehat dan aman, menjaga protokol kesehatan untuk diri dan lingkungan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (19/6). Allin menambahkan pihkanya juga masih terus melakukan vaksinasi covid-19. Sampai Sabtu (18/6) pukul 15.00 WIB, Allin mengaku vaksinasi untuk dosis pertama, kedua dan ketiga (booster) terus dilakukan agar kekebalan komunal segera tercapai. "Vaksinasi terus kita lakukan agar semua masyarakat mendapat vaksinasi," tambahnya. Wanita berkerudung ini menjelaskan, untuk capaian dosis pertama vaksinasi covid-19 dari seluruh kategori, yakni sebesar 102,5 persen atau 1.100.000 peserta. Terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi Covid-19 yang terbagi dalam 6 kelompok sasaran. "Capaian vaksinasi dosis kedua 88,7 persen atau 952.274 peserta. Capaian dosis ketiga 46,3 persen atau 497.378 peserta," jelasnya. Masih menurutnya, terdapat 6 kelompok masyarakat yang menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel. Pertama, peserta vaksinasi covid-19 yang terkategori kelompok tenaga kesehatan dengan jumlah 8.901 peserta telah tercatat pencapaian pada dosis pertama sebesar 163 persen, dosis kedua sebesar 158,5 persen, dan dosis booster atau ketiga sebesar 138,3 persen. Kedua kelompok peserta lanjut usia (lansia) dengan jumlah 87.489 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin tercatat sebesar 78,5 persen pada dosis pertama, 70,3 persen pada dosis kedua dan 54,6 persen pada dosis ketiga atau booster. "Pada kelompok peserta petugas publik dengan jumlah 60.291 peserta tercatat telah melakukan penyuntikan vaksin sebesar 269,8 persen pada dosis pertama, 239,9 persen pada dosis kedua, dan 155,8 persen pada dosis booster," jelasnya. Kemudian, pada kelompok masyarakat rentan dan umum dengan jumlah 786.110 peserta telah terlaksana penyuntikan vaksin sebesar 78,4 persen pada dosis pertama, 65,3 persen pada dosis kedua dan 41,8 persen telah menjalani penyuntikan dosis booster. Pada kelompok remaja dengan jumlah 130.475 peserta tecatat pelaksanaan vaksinasi sebesar 97 persen pada dosis pertama, 85,3 persen pada dosis kedua, dan 5,1 persen telah melakukan penyuntikan dosis booster. "Terakhir penambahan kelompok sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan target 133.026 peserta," ungkapnya. Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini menuturkan, pada pelaksanaannya, kelompok peserta anak usia 6-11 tahun telah tercatat capaian vaksinasi sebesar 101,9 persen pada dosis pertama dan 78,8 persen pada dosis dua. Allin mengimbau kepada warga yang telah vaksin booster agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. "Kami berharap, masyarakat yang telah menjalankan vaksinasi Covid 19 booster dapat memastikan kondisi kesehatannya agar terhindar dari penyebaran Covid 19," tutupnya. (bud)
Sumber: