Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RLC Akan Disiagakan Kembali

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RLC Akan Disiagakan Kembali

SERPONG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Pemkot Tangsel akan kembali melakukan sejumlah persiapan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Hal itu dilakukan lantaran sejak satu minggu lalu kasus harian covid-19 di Kota Tangsel meningkat. Persiapan yang dilakukan salah satunya akan kembali menyiagakan kembali Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel sebagai pusat karantina di wilayahnya. RLC berada di Kawasan Pertanian Terpadu di Kawasan Tandon Ciater, Serpong. Koordinator RLC, Suhara Manullang mengatakan, sampai saat ini operasional RLC belum tutup tapi, untuk operasionalnya diambil alih oleh Publik Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 16 Juni 2022. Suhara menambahkan, bila nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa maka RLC akan dioperasikan lagi. "Sekarang tenaga kesehatannya dikembalikan ke puskes lagi, kecuali OB dan sekuriti masih ada," tambahnya. Bila ada lonjakan maka RLC zona dua akan dioperasikan kembali. Ada dua kluster yang akan dibuka dan dapat menampung sekitar 84 orang. "Jadi satu kluster bisa menampung 42 orang tapi, kita berharap kasus covid tidak meningkat lagi," jelasnya. Suhara mengaku, juga telah mempersiapkan seluruh kebutuhan lainnya, yang paling utama adalah tenaga medis. "Tenaga medis ini berasal dari tenaga kesehatan dari Puskesmas. Kalau kasus Covid naik mereka akan diperbantukan lagi ke RLC," tutupnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menekankan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Dampak yang ditimbulkan oleh subvarian baru tersebut tergolong ringan, terlebih apabila seseorang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. "Dua varian baru, B.A.4 dan B.A.5, ini memang ringan. Jadi insya Allah kalau sudah divaksin, walaupun bisa kena tetapi akan menjadi ringan," ujarnya Pria yang biasa disapa Pak Ben ini juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, misalnya terkait penggunaan masker di tempat ramai. Penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid-19. "Walaupun kita masuk PPKM level 1 tapi l, saya berharap disiplin terhadap protokol kesehatan dan vaksin tetap dijaga," jelasnya. Mantan Wakil Wali Kota Tangsel ini mengungkapkan, saat ini ada 152 orang yang menjalani isolasi mandiri, keterisian tempat tidur (BOR) 1,7 persen dan posifity rate dibawah 2 persen. "Sasaran vaksinasi kita 1.073.000, vaksin pertama sudah diatas 100 persen, kedua 89 persen dan ketiga atau booster sudah diatas 46 persen. Kami terus tingkatkan vaksinasi," jelasnya. Pak Ben berharap, ketika ekonomi mulai bangkit namun, protokol kesehatan tetap dijalankan dan vaksinasi tetap dijalankan. "Kami melayani vaksin di 29 puskes, beberapa gerai vaksin dan lainnya. Saya berharap kekebalan imunitas di Tangsel terhadap vaksinasi semakin membaik," ungkapnya. (bud/esa)

Sumber: